BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan Kota yang sudah diperpanjang tiga kalinya di Kota Balikpapan, memiliki dampak besar dengan pencegahan penyebaran Covid-19, hal ini bisa dilihat dari jumlah ruang isolasi dan ruan ICU rumah sakit dan Embarkasi Haji Batakan yang melayani pasien Covid-19 di Kota Balikpapan.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, dari 11 Rumah Sakit di Kota Balikpapan yang menyediakan fasilitas ruang isolasi dan ruang ICU saat ini sudah banyak yang kosong.
“Untuk ruang isolasi itu kami menyiapkan 523 kamar dan yang terisi 241 kamar, berarti ada 282 ruang isolasi yang kosong di rumah sakit,” ujar Andi Sri Juliarty kepada awak media, kemarin.
Sedangkan untuk ketersedian ruang ICU yang ada di Rumah Sakit khusus penanganan pasien Covid-19 total berjumlah 42 kamar, saat ini terisi 34 dan masih ada sisa 7 ruang ICU yang kosong.
“Allhamdulillah jumlah ruang ICU juga masih ada yang kosong,” akunya.
Dio biasa Andi Sri Juliarty disapa juga menginformasikan untuk ketersedian tempat isolasi di Embarkasi Haji Batakan, yang mana disiapkan 7 Asrama dengan total 162 tempat tidur yang disiapkan, saat ini jumlah tempat tidur yang terpakai 58.
“Begitupun dengan tempat tidur di Embarkasi Haji Batakan, jumlahnya masih banyak yang kosong tersisa 104 tempat tidur,” tutup Dio.