BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Hari ini serentak polres dan kodim di Kaltim melakukan panen lele dan kankung dalam wadah ember yang dicanangkan dalam program Ketahanan Pangan di tengah covid-19.
Kegiatan panen di lakukan di RT 40 Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah yang dikenal sebagai Rt dan Kelurahan tangguh covid-19, Kamis pagi (9/7/2020).
Secara nasional, Kapolri dan Panglima TNI dan Kementerian Pembangunan Desa juga sudah meresmikan program ketahanan pangan dengan membentuk Kampung Tangguh disituasi covid-19.
Dalam kesempatan itu di RT 40 ini juga dilepas 4000 bibit ikan Nila. Sedangkan lele sebelumnya disebar 9000 bibit.
“Seluruh wilayah kita laksanakan di polres-polres bersama kodim di Kaltim. Tadi kita sebar 4000 bibit nila dan sebelumnya lele 9000 bibit. Mudah-mudahan ini bermanfaat pada kita semua, TNI/Polri bersama masyarakat,” kata Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono didampingi Pangdam VI Mularwan Mayjen TNI Subiyanto, dan wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud.
Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto menambahkan program ini sudah berjalan di masing-masing RT dan kelurahan yang secara nasional sudah diperkenalkan kepada masyarakat.
“Hari ini bapak Kapolri dan Panglima TNI secara serentak dan nasional mencanangkan kampung tangguh diantaranyaa masalah ketahanan pangan. Kita ketahui ini sudah dimulai di masing-masing RT, kelurahan desa dan masing-masing kecamata, kabupaten /kota dan salah satunya ditempat ini,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga disiarkan secara langsung kegiatan Kapolri, dan Panglima. “intinya hari ini dilaksanakan secara serentak,” tambahnya.
Lurah Sumber Rejo Umar Hadi menyebutkan di wilayahnya disebar kang lebih 5000 bibit lele, nila dan juga pengembangan ketahanan pangan lainya.
“Selain kankung kita juga kembangkan hidroponik, pengolahan cambah dan pertahankan tanaman buah-buahan seperti yang dilihat ada pete,papaya, rambutan bahkan sayur mayur lainya ada papaya Jepang,” ujarnya.
Pengembangan ini bukan hanya di RT 40 tapi juga di RT 32, 41, 57, 52 dan 44. Diharapkan dalam waktu dekat akan dibuka lahan baru di Rt44. “Sisi lainya keunikan di Rt40 juga kami jadikan kampung tanguh itu perpaduan kampung siaga covid dan kampung yang memiliki ketahanan pangan. Jika terjadi wabah disini (mudah-mudahan tidak terjadi) kampungini siap di lockdown,” jelasnya.
Pihaknya sudah menyiapkan dapur umum, guedang sembako dan rumah karantina yang dikelola warga. “Ada Rt yang mau memfasilitasi. Ada 1 ODP pendatang dan tinggalnya di rumah karantina.tidak tinggal di rumahnya sampai dinyatakan aman tapi itu juga persetujuan keluarga,” bebernya.