BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com— Kasus  terkonfirmasi positif di Balikpapan masih cukup tinggi. Tertinggi diangka 75 dan 92 kasus pada dua pecan lalu namun kini menurun 50 persen menjadi 30-40 kasus saja.

Tren penurunan ini akan terus menurun seiring dengan kedispilinan masyarakat untuk menahan diri tidak berkerumun, mengenakan masker, dan rajin cuci tangan.

Kepala DKK Balikpapan dr Andi Sri Juliarty mengatakan tidak memudah menurunkan angka penularan covid ini mengingat tinggi aktivitas masyarakat. Seperti Juni 2020 lalu angka penuralan covid dibawah 10 kasus.

“tetap kita lihat upaya –upaya pemerintah kota melakukan pendisplinan salah satunya ya mungkin dampak ini ada penurunan sampai 50 persen pada minggu ini,”tuturnya dalam rilis (15/9/2020).

Demikianpula pada angka kematian terjadi tren penurunan yang signifikan. “Nampak ditiga hari terakhir kematiannya kosong, satu, satu, seperti itu,” ucapnya.

Namun untuk Positivity rate Balikppan hingga kini masih diatas standar nasional yakni 5 persen sedangkan Balikpapan 9 persen. Positivity rate adalah rasio antara jumlah orang yang mendapat hasil positif lewat tes Corona dengan total jumlah tes.

“Dan ini akan turunkan terus agar capai standar. Kemudian tingkat kematian kita  faktality rate ada di 6 persen sedangkan standar nasional 2 persen,” ungkapnya.

Pihaknya terus melihat dan mengukur pendisplinan masyarakat sejak 14hari yakni sejak lahirnya Perwal 23 2020 pada tanggal 24 Agustus lalu. Sedangkan jam malam baru menginjak sepekan lebih.

“Mudah-mudahan 14 hari atau satu minggu kedepan hasilnya sudah lebih baik,” harapnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version