BALIKPAPAN, Inibalikpapann.com — Pemkot tidak ingin tergesa-gesa membuka pusat hiburan dan olahraga karena saat ini masih dilakukan persiapan.
Pembukaan kegiatan yang mengundang kontak langsung sangat diperhitungan karena bisa menimbulkan terjadi penyebaran baru.
“Mau secepatnya kan bu Doortje (pariwisata) sudah mengajukan tempat fasilitas kalau bisa minggu ini yang minggu ini dibuka mungkin bertahap dulu mana yang dibutuhkan masyarakat supaya tidak stress terus. Minggu ini diupayakan,” katanya usai rilis covid, Selasa (9/6/2020).
Kegiatan yang mungkin bisa dibuka yakni wisata pantai, kegiatan olahraga yang tidak kontak langsung supaya tidak terjadi sampai kambuh lagi. “Jadi mana yang mungkin sambil kordinasi dengan bu Dio (DKK) yang paling aman dulu dan prioritas sendiri,” ujarnya.
Disinggung pasar yang tidak pernah tutup, diakui memang tidak mengeluarkan kebijakan penutupan hanya saja ada perbedaan protocol kesehatan yang harus dijalani pedagang dan pembeli namun sayang itu belum jalan.
“Ada protokolnya cumin itu belum jalan kan saya beberapa hari itu ngontrol kepala dinas itu UPTnya jalan nggak ternyata di lapangan masih, nanti ditindaklanjuti ya,” tukasnya.
Begitupula dengan kegiatan pernikahan pemkot lanjut tidak pernah melarang hanya yang belum diizinkan adalah resepsi. Acara ijab Kabul pun tidak boleh lebih dari 30 orang dan harus melakukan protocol kesehatan.
Seperti diketahui gugus tugas sudah membolehkan kegiatan masyarakat seperti kegiatan ibadah di rumah ibadah, perhotelan, restoran, dan mall sedangkan pasar sejak awal tidak pernah ditutup.