BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan pasien positif cacar monyet atau monkeypox u telah sembuh dan beraktifitas kembali.
“Kasus pertama orang yang terkonfirmasi monkeypox pada 19 Agustus dinyatakan positif kemudian dilakukan isolasi mandiri di rumah karena gejalanya ringan,” ujar Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril
“Kemudian pada 4 September (2022) dinyatakan selesai isolasi dan sekarang sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasanya,” lanjut Syahril dalam siaran pers Kemenkes.
Sementara tiga orang kontak erat telah dilakukan testing dan surveilans dan hasilnya juga negatif. Termasuk tidak ditemukan bergejala.
“Hasilnya semuanya sehat tidak ada konfirmasi positif atau bergejala monkeypox” ucapnya
Untuk memaksimalkan pemeriksaan, Kemenkes menambah jumlah laboratorium menjadi 15. Sebelumnya hanya ada 2 laboratorium pemeriksaan monkeypox.
Semua laboratorium tersebar di sejumlah daerah bukan hanya di Pulau Jawa tapi juga ada di Sumatera sampai ke Ambon.
Secara total laporan dugaan monkeypox di Indonesia sebanyak 66 kasus. Dari total tersebut hanya 1 kasus terkonfirmasi positif, 2 kasus suspek, dan 63 kasus discarded..
“Ada 18 orang dengan kasus discarded memiliki diagnosis klinis cacar air atau varicella,” ujarnya