BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh bersama anggota dan staf Sekretariat DPRD menyampaikan duka atas meninggalnya dokter Fajar Nur di RSPB akibat covid-19.
Tenaga medis menjadi garda terdepan dalam penanganan covid-19 karena itu patut diberikan status sebagai insan pejuang covid.
“Kami atas nama pribadi, keluarga dan lembaga DPRD Balikpapan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya dokter Fajar Nur seorang dokter di RSPB. Tentu ini menjadi perhatian kita bersama agar mari kita bersama-sama tidak boleh kendor dalam menjalankan protokol kesehatan. semoga Almarhum diterima disisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan tentunya istri dan anaknya bisa sembuh kembali,” tutur Ketua DPRD Abdulloh (17/12/2020).
Ketua DPRD juga meminta masyarakat untuk betul-betul melaksanakan protokol kesehatan dimanapun berada sebab kasus ini kembali meningkat jelang akhir tahun ini.Peningkatan kasus ini seiring dengan mulai tingginya aktivitas masyarakat.
“Kami dukung kebijakan pemerintah kota satgas kota. Tentu kalau masyarakat tidak patuh akan berimbas pada aktivitasnya termasuk kegiatan usaha. kalau usaha mau berjalan ayo kita sama-sama saling mengingatkan. pelaku usaha terapkan prokes dengan benar dan tegur siapapun pengunjung ada yang tidak menerapkan prokes ditempat usaha anda. ini penting agar kita semua terjaga,” imbuhnya.
Seperti diketahui, hingga Rabu (16/12) sudah ada 5.067 kasus positif, yang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 219 pasien, sebanyak 271 pasien menjalani isolasi mandiri, sebanyak 4330 pasien sembuh dan sebanyak 247 kasus kematian.
Tenaga medis sudah terdapat 4 yang meninggal dunia yang terbaru yakni dokter Fajar Nur (43) yang meninggal akibat covid. sedangkan anak dan istrinya juga terpapar. selain itu juga lebih dari 250 petugas kesehatan terpapar.