BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Ketua DPC PDIP Balikpapan Thohari Azis mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Wakil Wali Kota Balikpapan. Didampingi timnya, Thohari mendatangi Sekretariat DPD II Partai Golkar Balikpapan, Selasa (25/02).
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan diterima Ketua dewan Penasehat DPD II Partai Golkar Balikpapan Damanhuri. Thohari mengaku, beryukur bisa diterima langsung Damanhuri yang merupakan tokoh senior Partai Golkar Balikpapan.
“Bersyukur kami bisa diterima di Sekretariat DPD II Balikpapan, diterima langsung oleh Senior Partai Pak Damanhuri,” ujarnya
“Kenapa Senior Patai, karena Pak Damanuri itu salah satu guru politik saya. Dengan Pak Agus (Santoso) satu angkatan, ilmunya juga sama, karena guru politiknya juga sama,”
Dia mengungkapkan, sebenarnya banyak yang ingin mendampinginya saat mengembalikan formulir pendaftaran. “Hari ini kami sengaja datang bersama dengan rombongan yang cukup banyak, bahkan kemarinmaunya ikut semua,” ujarnya
“Tapi kemudian saya bilang perwakilan saja. Nanti tanggal 23 September harus semuanya se-Balikpapan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, sebagaio bentuk keseriusannya untuk berkoalisi dengan Partai Golkar, sehingga mengembalikan formulir pendaftaran. PDIP memang membutuhkan koalisi, agar bisa maju pilkada Balikpapan tahun ini.
DPP PDIP pun telah mengeluarkan rekomendasi mendukung pasangan Rahmad Mas’ud – Thohari Azis menjadi bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam pilkada Balikpapan tahun ini
“Jadi alhamudililah hari ini sebagai bentuk komitmen kami kepada Partai Golkar beberapa hari lalu kami sudah sowan kemarin untuk mengambil formulir dan hari ini kami datang kembali, “ ujarnya
“Sowan lagi ke Golkar untuk mengembalikan formulir yang sudah kami ambil beberapa waktu yang lalu. Ini sebagai bentuk keseriusan PDIP Perjuangan, untuk bersama-sama Partai Golkar membangun Balikpapan,”
“Mekanisme dari PDIP Pertjuangan sudah kami lalui bersama, termasuk partai-partai lain, demikian pula mekanisme yang ada di Partai Golkar kami ikuti sampai selesai mekanisme nanti. Apapun mekanisme yang ada di Partai Golkar kami mengikuti dan menyesuaikan.”
Comments
comments
