BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Warga korban tanah longsor Rt 33 Jalan Sungai Wein Km 15, Kelurahan Karang Joang, berharap pemerintah kota segera melakukan eksekusi untuk perbaikan badan jalan yang turun dan menimpa rumah warga.
Saat ini sebanyak 12 rumah ketinggian mengalami penurunan hingga 1 meter dari badan jalan. Padahal sebelum longsor, lantai rumah dan badan jalan sama.
Ketua RT 33 Sofyan mengakui warg siap tanahnya berkurang jika pemkot membuat draianse dan siring.
“Warga sudah bilang siap tanahnya bagian depan berkurang untuk perbaikan. Kalau nggak segera diperbaiki makin turun jalan itu dan rumah makin turun juga,” ucap Sofyan ditemui, Minggu siang (11/04/2021).
Saat penghuni rumah telah mengosongkan rumah dan mengamankan harta bendanya. Hanya saja mereka sangat berharap ada perbaikan segera dari PU.
“sudah dari PU, dinas terkait sudah. (siring) itu tergantung PU. Warga siap, segera dieksekusi. Kalau diperbaiki warga ada harapan perbaiki rumah kalau begini terus kurang cepat ya warga khawatir ya tambah parahnya apalagi hujan terus ini,” tandasnya.
Korban longsor Hasmah (70) mengaku kejadian yang menimpa rumah pada pagi pukul 08.00 pada 25 Maret lalu.
“Saat kejadian pagi itu sudah suruh keluar semuanya. Kalau aku ngak punya barang-barang,” ucap yang rumah nya terbuat dari kayu ini.
Nenek ini tinggal berempat bersama cucu, anak dan menantu. Soal bantuan baru berupa sembako yang dikumpulkan di posko dan dapur umum bagi 33 jiwa korban longsor dari 12 kepala Keluarga.
“Kalau uang belum ada bantuan tapi ada sedikit-sedikit ya untuk belanja lagi untuk dimakan sama-sama,” ucapnya.
Menanggapi soal longsor km 15, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersyukur jika masyarakat merelakan tanahnya digunakan untuk siring dan drainase.
“Ya Alhamdulillah ya kalau memang seperti itu. Masyarakat harusnya hati-hati kalau bikin rumah didaerah-daerah ekstrem, masyarakat nggak baca itu yang penting di pinggir jalan. Memang terjadi longsor jadi repot. Terimakasih kalau berkenan tanahnya nanti kalau nggak repot lagi,” jelasnya kepada inibalikpapan.com ditemui di Dome, Minggu sore.
PU Balikpapan sudah melakukan identifikasi di Km 8 dan 15. Terhadap yang longsor dan membahayakan akan diperbaiki dengan dana belanja tidak terduga (BTT).
“Kalau longsor membahayakan penguna jalan dan masyarkat kita tangani langsung setelah opname. Biasanya PU, bagian pemerintah, bagian pembangunan setelah melaporkan itu biasanya bagian progam tidak terduga. Jadi longsor-longsor kita tangani,” ucapnya.