BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dalam rangka mensukseskan pelaksanaan TMMD ke 106, Mabes TNI AD menggelar Video Conference serentak yang diikuti oleh seluruh jajaran Kodam dan berbagai pihak terkait lainnya.

Pelaksanaan Rakornis TMMD ke 106 di Kodam VI Mulawarman Vicon digelar di ruang Yudha yang dipimpin langsung oleh Kasdam Brigjen TNI Richard Tampubolon, Kamis (12/9/ 2019).

Hadir Aster Kolonel Inf Jonas Sasmita, serta para pejabat Kodam V Mulawarmab, para Dansatgas TMMD  serta Bupati yang menjadi wilayah pelaksanaan TMMD yakni Kabupaten Berau, Kapubaten Nunukan, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tapin.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dalam sambutannya yang diwakili Staf Ahli Menteri Hubungan Antar Lembaga Winarni menyampaikan, TMMD merupakan wujud nyata peran penting TNI sebagai kekuatan negara dalam bakti TNI khususnya TNI AD untuk NKRI.

“Berbagai kerjasama TNI dan Kementrian LHK telah di laksanakan dalam rangka melestarikan hutan seperti reboisasi, rehabilitasi dan revitalisasi hutan,” ujar Winarni.

Dihadapkan dengan kondisi alam, sumber daya hutan, lahan dan lingkungan yang ada di Indonesia maka tatakelola dalam upaya melestarikan lingkungan dan hutan tidak hanya dilakukan secara sektoral saja.

“Untuk itu, dalam upaya pelestarian lingkungan dan hutan diperlukan pendekatan holistik di seluruh sektor dan pihak pihak terkait lainnya baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,” ikarnya.

Sementara itu, Aster Kasad Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari dalam sambutannya mengungkapkan, dalam pelaksanaan TMMD ke 106 menjadi inspirasi dalam menggalang masyarakat dengan pendekatan-pendekatan yang humanis harus dikedepankan.

“Para Dandim selaku Dansatgas TMMD 106 termasuk para Kapendam dapat saling bersinergi, baik dengan pemerintah setempat dan Komando Atas,” ujarnya. Termasuk dokumentasi dan publikasi pemberitaan maupun dalam pelaksanaan TMMD ke 106.

Terpisah Kasdam Brigjen TNI Richard Tampubolon mengatakan, pelaksanaan TMMD ke 106 mencakup kegiatan fisik dan nonfisik, untuk fisik seperti kegiatan pembangunan akses jalan, jembatan, mushola dan lain sebagainya 

“Kegiatan non fisik juga mengedepankan juga pemberdayaan kelembagaan melalui RT,RW ataupun Karang Taruna untuk turut serta mensosialisakan dan terlibat dalam kegiatan agama, gotong royong maupun kegiatan lainnya,” ujarnya..

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version