BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Hingga klni masih ada tiga kecamatan di Kaltim yang belum dialiri listrik. Hal itu disampaikan Gubernur Isran Noor saat peresmian Listrik Desa dan Peningkatan Jam Nyala di Kaltim dan Kaltara pada Kamis, (19/08/2021)

Dua kecamatan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yakni Kecamatan Busang ada 6 desa dan Kecamatan Sandaran 9 desa. Lalu di Kecamatan Laham ada 5 desa di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Karenanya dia mendorong PLN untuk terus berkomitmen mebangun listrik pedesaan sehingga se;luruh wilayah di Kaltim terang benderang. Termasuk meningkatkan jam nyala listrik 24 pada daerah yang sudah ada aliran ,listrik.,

“Sebab sambungan listrik mampu mendorong masyarakat Benua Etam lebih produktif,” ujarnya.

Dalam kesempayan itu, Isran juga mengapresiasi atas komitmen PLN dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Kaltim untuk peneuhan energi listrik dengan diresmikannya Listrik Desa dan Peningkatan Jam Nyala,

“Hari kemerdekaan ke 76 ini menjadi momen sangat bermakna bagi rakyat kami di pedesaan atas dialirinya listrik desa mereka,” ujarnya.

Sementara General Manager PT PLN Persero Unit Induk Wilayah Kaltimra Saleh Siswanto menuturkan, peresmian Listrik Desa kali ini meliputi 24 desa baru dan peningkatan jam menyala di 15 ULD tersebar di Kaltim dan Kaltara.

“Kami terus berupaya menuntaskan desa tanpa listrik hingga 2022. Jam menyala kita dari 6 jam meningkat 12 jam dan terus ditingkatkan hingga 24 jam,” ujarnya.

Dia menambahkan, rasio desa berlistrik di Kaltim sekitar 79,29 persen dengan rasio elektrifikasi mencapai 94,79 persen dari seluruh wilayah Kaltim

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version