BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com– Tepat pukul 17.35 wita, aksi demo yang berjalan damai dan tertib, akhir pecah setelah massa melakukan upaya merangsek dari sisi kanan penjagaan kepolisian dan kawat berduri. Petugas tidak pikir panjangnya lagi, langsung membubarkan dengan melepaskan gas air mata sehingga kerumunan massa pecah.
Massa terpecah ke arah kantor pos, ke jalan Puspo yudo dan samping masjid At Taqwa dekat BRI Jalan Jenderal Sudirman.
Dalam kejadian ini kepala Kapolresta Kombes Turmudi terkena lemparan batu sehingga harus diperban petugas medis.
Setelah pembubaran, konsentrasi massa masih ada di dekat Masjid At Taqwa. Kapolres sempat melakukan negoisasi agar massa membubarkan diri namun gagal.
Tepat pukul 18.05 wita polisi kembali melontarkan gas air mata beberapa kali sehingga massa yang berada di jalan Jenderal Sudirman lari, begitu pula yang ada di areal masjid, mereka masuk kedalam masjid.
Lontaran gas asap juga dua kali terdengar di areal halaman masjid sehingga membuat massa yang didominasi remaja panik dan memilih masuk ke dalam masjid.
Beberapa kali pengeras suara dari mobile Brimob meminta massa membubarkan diri. Termasuk dari pengurus masjid agar pendemo menghentikan aksi dan salat magrib.
Pukul 18.08 wita azan berkumandang, massa mulai mencair meninggalkan lokasi namun sebagian bertahan di dalam masjid.
Sekitar pukul 18.30 wita, jalan Sudirman dia jalur sudah bisa dilalui pengguna jalan. Sementara sebagian massa yang berada di masjid usai salat magrib siap-siap membubarkan diri.