BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com —- Wali kota Balikpapan menegur dan memanggil langsung dua pengurus Masjid Agung At Taqwa Balikpapan setelah pada malam Ramadan pertama, Kamis malam (23/4) menggelar tarawih 8 rakaat dan tiga witir.
Pemanggilan dua pengurus masjid terlihat pada Jumat pagi di kantor pemkot ruang VIP.
Pengurus masjid At Taqwa Semauna Rizal menjelaskan bahwa pelaksanaan salat tarawih 8 rakaat merupakan permintaan jamaah. Biasanya setiap tahun pelaksanaan tarawih dilaksanakan 20 rakaat namun karena wabah covid dilaksanakan 8 rakaat dengan tetap menjaga jarak 2 meter lebih.
“ karena permintaan jamaah tadi malam terpaksa kita laksanakan dengan tidak seperti biasa kan 23 rakaah semalam dipersingkat, itupun setengah Sembilan selesai. Itu tadi kita yang penting memenuhi permintaan jamaah,” jelasnya.
“Tapi mulai malam nanti perintah pak walikota kita terpaksa kita tutup. Tadi diminta untuk tidak melaksanakan termasuk salat jumat,” ungkapnya.
Pada Jumat pecan lalu, masjid dua lantai sempat menggelar salat jumat dengan covid -19 yang masih tinggi. Pelaksanaan salat dan ceramah memang hanya sekitar 15 menit dengan tetap memperhatian jarak saf satu denggan lain sekitar 2,40 meter.
Pantauan di lapangan, sejumlah masjid masih menggelar salat Jumat seperti di kawasan Sumber Rejo Balikpapan Tengah Jalan AMD Sungai Ampal, kawasan Jembatan Maryati Gunung Sari Ilir dan di jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gunung Sari Ilir juga masih melaksanakan salat Jumat.