SEMARANG, Inibalikpapan.com – Pasca divaksin Sinovac, sebanyak 195 warga Kota Semarang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka yang positif yakni akumulasi vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan dan pelayan publik.

“Jumlah teersebut merupakan akumulasi dari vaksinasi tahap pertama,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Dia mengatakan, vaksinasi tahap pertama sebanyak 94.213 peserta dan sebanyak 160 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Jumlah tersebut sekitar 0,17 persen jumlah peserte keseluruhan yang divaksin.

“Jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 sekitar 0,17 persen,” ujarnya lagi.

Sementara pada vaksinasi tahap kedua terapat 35 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Vaksinasi tahap kedua ini menyasar 37.942 pelayan publik dan juga lansia, yang tekonfirmasi positif sekitar 0,88 persen.

“Untuk tahap kedua sekitar 0,88 persen,” ujarnya.                    

Kata dia, mereka yang positif covid-19 mayoritas tenaga kesehatan (nakes), termasuk juga aparatur sipil negara (ASN) maupun pegawai non ASN dan BUMN. Kemungkinan karena lalai lepas lepas lat pelindung diri (APD)

“Sampai saat ini mayoritas yang terkonfirmaasi positif setelah divaksin dari nakes,” ujarnya.

Meski golongan nakes yang paling banyak terkonfirmasi Covid-19 setelah divaksin, dia meyakini jika para nakes sudah tertib protokol kessehatan. Dia menyebut, kemungkinan penularan terjadi ketika nakes melepad APD.

“Tak mungkin tanaga medis tak memakai masker,” ujarnya.

Sumber : suara.com

Bagikan Ini:

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version