BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Sudah menjadi tradisi akan ada kenaikan jumlah penduduk setelah arus balik setelah libur lebaran, tak terkecuali di Kota Balikpapan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Balikpapan, Tirta Dewi mengatakan, untuk sehari-hari pelayanan administrasi kependudukan di Kota Balikpapan yang dilayani di Kantor Disdukcapil sekitar 527 layanan yang mana paling banyak pencetakan KTP.
“Kalau kita lihat pertambahan penduduk, seperti biasa ada lonjakan kenaikan setelah libur lebaran, apalagi dengan Kota Balikpapan sebagai penyangga IKN yang sedang melakukan pembangunan,” ujar Tirta Dewi kepada media, Rabu (26/4/2023).
Tirta menambahkan, apalagi dengan adanya pengerjaan di IKN yang akan menambah jumlah tenaga kerj sekitar 8 ribu pekerja, dimana Kota Balikpapan lebih kepada menjadi daerah transit bagi para pendatang ini.
“Para pekerja yang mengadu nasib di lokasi pembangunan IkN sehingga menjadi peluang bagi pekerja yang harus diantisipasi,” akunya.
Dimana saat ini layanan diprediksi setelah libur lebaran sekitar 700-800 layanan administrasi kependudukan baik yang datang dan keluar dari Kota Balikpapan.
“Kemudian jelang pileg dan pilpres banyak yang mulai melakukan pencetakan KTP yang perlu diantisipasi,” imbuhnya.
Kata Tirta, untuk saat ini saja Rabu (26/4/2023) pada saat dibuka saat pagi sudah mencapai 257 layanan, mudah-mudahan tidak ada peningkatan jumlah penduduk Kota Balikpapan yang signifikan.
“Karena mereka yang datang ke Balikpapan kebanyakan hanya sebatas transit mau ke Bontang, Kutai Timur atau ke Kutai Barat,” imbuhnya.
Selama pelaksanaan Posko Lebaran 14-24 April 2023 jumlah penumpang yang melalui Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan meningkat 43 persen dari tahun sebelumnya.
Data itu diterima inibalikpapan dari PT Angkasa Pura I Balikpapan, dimana untuk keberangkan mencapai 105 ribu jiwa atau meningkat 40 persen disbanding tahun sebelumnya 74 ribu jiwa,
Sementara untuk kedatangan sebanyak 62 ribu jiwa atau meningkat 46 persen dari tahun 2022 sebanyak 42 ribu jiwa. Sehingga total keseluruhan mencapai 167 ribu jiwa,
Adapun total pesawat untuk keberangkatan sebanyak 805 dan kedatangan sebanyak 806 atau meningkat 29 persen dari tahun sebelumnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menyatakan, jumlah penumpang di 15 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I melonjak dari tahun sebelumnya
“Jadi kita memonitor secara khusus mulai posko tanggal 14 April sampai dengan kemarin 24 April kita sudah berhasil mengangkut sekitar 2.160.694 penumpang,” ujarnya kepada awak media saat meninjau Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, Selasa (25/04/2023)
Dia mengatakan, jumlah itu melonjak hingga 38 persen dari tahun 2022. Meskipun jumlah tersebut, masih lebih rendah dibanding sebelum pandemic COVID-19 pada 2019 lalu.
“Kalau kita bandingkan dengan tahun lalu, peningkatannya 38 persen. Tapi kalau dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemic COVID-19 memang posisinya masih dibawah 12 pesen tahun 2019,” ujarnya
Sementara jumlah penumpang tertinggi atau puncak arus mudik terjadi pada 19 April yang mencapai 238.111 orang. “Kalau khusus 19 April itu lebih besar dari tahun 2019,” ujarnya.
Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 25 dan 30 April. Termasuk 1 Mei. “Ini yang terus kita upayakan sampai dengan berakhirnya posko kita tetap melayani penumpang secara baik,” ujarnya