BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan membuka pelaksanaan Forum Investasi Zona Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II atau ALKI II Zone Investment Forum 2023 pada Rabu (25/10/2023).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Hasbullah Helmi mengatakan, pada hari ini puncak kegiatan diawali dengan pembukaan dilanjutkan seminar, dan gala diner pada malamnya. Kamis (26/10) besok ada bisnis meeting bagi peserta investor yang hadir dan undangan.
“Dimana kegiatan ini bertujuan sebuah kegiatan yang mengundang para investor dan daerah-daerah yang ada di sekitar ALKI II, yang didalamnya ada 11 provinsi dan 188 kabupaten kota,” ujar Hasbullah Helmi kepada media, Rabu (25/10/2023).
Adapun 11 provinsi ini memiliki IPRO yang dimana investasi yang ditawarkan sudah clean and clear sehingga investor tinggal masuk berinvestasi di bidang apa yang diinginkan.
“Istilahnya kami buat supermarket investasi “jualan bersama” tidak lagi masing-masing daerah membuka jualan sendiri,”jelasnya.
Daerah juga ingin jalur ini semakin ramai yang selama ini perdagangan banyak melewati ALKI I di selat malaka, sehingga diharapkan ALKI II yang melintasi selat Makassar bisa ikut ramai dengan negara tujuan ke arah utara seperti Korea Jepang, Cina.
“Di satu sisi juga ada berkah dari adanya IKN, di Sulawesi juga dekat, dimana Kota Balikpapan butuh pangan kita bisa bekerja sama dengan daerah di pulau Sulawesi, sehingga sama-sama perekonomian meningkat,” akunya.
Hasbullah Helmi mengatakan, ada 11 provinsi yang diundang. Sejauh ini sejumlah gubernur juga menginformasikan kehadiran.
Sementara untuk kabupaten/kota yang diundang adalah mereka yang memiliki Investment Project Ready to Offer (IPRO). Total ada 14 kabupaten/kota yang sudah memiliki IPRO.
“Nah, untuk perusahaan atau invstor ada 150 yang telah menginformasi hadir. Mereka dari dalam dan luar negeri,” katanya.
Beberapa yang sudah menginformasi antara lain Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, dan Brunei.
“Jadi ALKI II Zone Investment Forum ini seperti supermarket investasi,” sebutnya.
Ia melanjutkan, ada 15 project yang ditawarkan peserta pada investor yang mengikuti business matching. mereka melihat pemaparan 15 IPRO yang terbagi dalam tiga sesi. Setelah bisnis matching, ada one on one meeting atau semacam table top, pertemuan private.
“Misalnya, dari semua yg diikuti mana yang mereka follow up. Investornya juga tidak sebatas pemanfaatan ruang laut, tapi seluruh sektor usaha kita jual,” tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut akan menghadirkan narasumber, yakni Staf Ahli Kementerian Perekonomian; Konsulat Jenderal Australia; Otorita IKN dan Indonesian National Shipowners Association (INSA). Dan rencananya Korea Selatan (Korsel) juga akan hadir.
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Balikpapan, Murni mengatakan, para narasumber dari Konsulat Jenderal Australia dan Korea Selatan yang hadir ini akan memaparkan potensi Alki II dari perspektif masing-masing.
“Kenapa kita memilih Korsel, karena selama ini Korsel membantu kita,” tukasnya.
Australia merupakan negara paling ujung dari Alki II, Alki II itu negara paling selatan adalah Australia dan negara di bagian utara adalah Vietnam, Korea, Jepang. Apalagi Australia dilirik pemerintah untuk pengembangan IKN.
Untuk narasumber Otorita IKN menjelaskan potensi investasi di IKN dan NSA sebagai praktisi menjelaskan tantangannya dalam melakukan kegiatan usaha di Alki II. Serta, Kemenko Perekonomian akan memaparkan kebijakan investasi di Alki II.
Ini pencarian Populer:https://www inibalikpapan com/pembukaan-alki-ii-zone-investment-forum-2023-diikuti-11-provinsi/