Pemerintah Kucurkan Rp200 Triliun ke Perbankan, Saham BUMN Perbankan Melonjak
JAKARTA, Inibalikpapan.com – Pemerintah segera menggelontorkan likuiditas jumbo sebesar Rp200 triliun ke sektor perbankan. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat perputaran uang di masyarakat sekaligus menggerakkan perekonomian nasional.
Kebijakan tersebut langsung memicu sentimen positif di pasar modal. Pada perdagangan Kamis (11/9/2025), saham bank-bank milik negara melesat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Diantaranya, BNI (BBNI) tercatat naik sekitar 6,10 persen. Bank Mandiri (BMRI) menguat sekitar 2,27 persen. BRI (BBRI) melonjak lebih dari 5 persen. BTN (BBTN) juga terkerek hampir 5,5 persen.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan, pemerintah akan menarik dana negara yang selama ini mengendap di Bank Indonesia (BI). Dari total sekitar Rp425 triliun, sebesar Rp200 triliun akan dialihkan ke bank-bank nasional.
“Dana ini ditujukan untuk memperkuat likuiditas dan mendorong kredit ke sektor riil, bukan untuk dibelanjakan pada SUN atau disimpan kembali di BI,” tegas Purbaya
Menkeu menekankan pentingnya agar dana tersebut benar-benar mengalir ke masyarakat melalui kredit produktif, sehingga memberikan efek langsung pada pertumbuhan ekonomi.
“BI juga kami minta tidak menyerap kembali dana itu, agar likuiditas betul-betul tersedia di sistem keuangan dan bisa disalurkan ke sektor riil,” tambahnya.
Langkah ini diyakini akan menjadi katalis penting, tidak hanya bagi stabilitas perbankan, tetapi juga bagi pasar modal dan pertumbuhan ekonomi Indonesia di semester kedua 2025. /infopublik.id
BACA JUGA
