BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan masih menjadwalkan kembali untuk melantikan tim pengawas pemindahan Ibu kota negara atau Tim IKN daerah.
Tim ini awalnya akan dilantik pada Oktober 2019 lalu namun diundur karena persoalan waktu yakni Persiapan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Balikpapan ke 123 pada tanggal 10 Februari 2020.
Rencana Tim IKN Daerah ini pernah disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam sidang paripurna di DPRD Kota Balikpapan. Namun untuk pelantikan belum dijadwalkan.
“Kita sudah umumkan dalam sidang paripurna, kita tinggal nunggu jadwal pelantikannya. Sekarang ini lagi disusun tim yang terlibat ada dari unsure ekskutif, FKPD, unsure masyarakat, praktisi,” tuturnya Rizal usai Upacara HUT Kota ke 123, Senin (10/2/2020).
Tim daerah ini menurut Rizal dibentuk menjadai wadah bagi masyarakat Balikpapan termasuk elemen yang memiliki kepentingan atas informasi yang berkembang atas tahapan pembangunan IKN di PPU. Karena itu keterlibatan semua pihak ini menjadi penting agar bisa memberikan masukan kepada pemda untuk disampaikan kepada pemerintah pusat.
“Sehingga tidak ada komentar dari para pelaku usaha atau unsur lainnya di lokal Balikpapan yang merasa tidak dilibatkan dalam proses pemindahan ibu kota negara,” ujarnya.
Jika Tim IKN daerah ini sudah dilantik, pemkot akan membuat seminar.
Pemindahan Ibukota negara dipastikan akan emmberikan dampak yang signifikan bagi Balikpapan sebagai penyangga namun kesempatan ini harus dimaksimalkan dengan mempersiapkan diri bagi pelaku usaha dan masyarakat Balikpapan.
“Ini akan menjadi wadah berdiskusi untuk memberikan masukan terkait peluang yang akan dimanfaatkan dalam rencana pemindahan ibu kota negara, seperti apa yang harus kita lakukan temen temen dari dari ekonomi kreatif menyangkut bagaimana peluang UMKM atau teman-teman dari bidang transportasi untuk memanfaatkan peluang ini,” tukasnya.