BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 membeli 1 unit alat pengukur suhu tubuh atau thermo scanner yang harganya mencapai ratusan juta per unit.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang juga Ketua Gugus Tugas mengatakan, alat pengukur suhu tubuh tersebut, bisa dalam sekali memeriksa suhu tubuh dalam jumlah yang besar. Misalnya dalam sebuah acara atau kegiatan.
“Nanti kan bisa kita pasang untuk kegiatan-kegiatan yang massal jadi tidak perlu thermo gun lagi, pakai thermo scanner,” ujarnya.
Menurut dia, alat tersebut memiliki tingkat akurasi yang cukup baik dan telah banyak digunakan disejumlah bandara. Karena bisa merekam suhu tubuh hingga 16 orang
“Ini seperti yang di bandara-bandara, karena 16 orang bisa langsung direkamnya dan ini memudahkan kita untuk melacak suhu badan,” ujarnya.
DIperkirakan 1 unit alat pengukur suhu tubuh tersebut, mencapai Rp 300 juta. Namun bisa mobile, digunakan dimana pun sehingga akan memudahkan jika menggelar kegiatan
“Anggarannya sekitar 300 juta, 1 item saja dibeli, nanti bisa mobile dimana kita melaksanakan kegiatan. Jadi nanti kalau kita ada acara dimana pisa kita pindahkan. Karena bisa langsung melakukan pemeriksaan massal untuk memudahkan,” ujarnya.
“Hanya nanti kita latih dulu petugas kita untuk mengoperasikan. Kalau anggarannya ada (beli lagi) sangat baik kita punya kan,”
Kata dia, dengan keberadaan alat pengukur suhu tubuh tersebut, justru akan lebih irit. Karena anggaran daerah kini terbatas. “Sambil ngirit juga kita belum tahu ini pembiyaannya masapandemi covid-19 panjang ,” ujarnya.
Pihaknya pun tak lagi pengadaan alat pelindung diri (APD) karena keterbatasan anggaran, hanya mengandalkan bantuan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Kaltim,
“Kita dibantu Pemerintah Pusat dan Provinsi, karena kita sementara mengerem dulu, kalau (pandemi panjang) kita takut anggarannya gak cukup,” ujarnya.