Pemkot Balikpapan Diuji Kemenpan-RB, Evaluasi SAKIP Tekankan Dampak Nyata bagi Warga
BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan menjalani evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2025 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Evaluasi ini menjadi tolok ukur seberapa efektif birokrasi daerah mampu menerjemahkan anggaran publik menjadi manfaat langsung bagi masyarakat.
SAKIP menilai kesesuaian antara perencanaan, pelaksanaan, dan hasil program pembangunan. Melalui instrumen ini, Kemenpan-RB memastikan setiap kebijakan daerah berbasis kinerja, bukan sekadar administratif.
Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo mengatakan, penilaian tahun ini melibatkan seluruh 38 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dengan beberapa unit berprestasi diminta memaparkan langsung strategi dan inovasi mereka di hadapan tim evaluator.
“Evaluasi ini bukan hanya soal dokumen, tapi sejauh mana program pemerintah berdampak pada masyarakat — mulai dari penurunan kemiskinan hingga peningkatan pelayanan publik,” ujarnya di Balai Kota Balikpapan, Senin (3/11/2025).
Pemkot Balikpapan menargetkan peningkatan nilai SAKIP menjadi AA (Double A), sebagai bentuk komitmen terhadap prinsip pemerintahan yang transparan, efisien, dan berorientasi hasil.
Selain menjadi mekanisme pengawasan, evaluasi juga diarahkan untuk menyelaraskan rencana pembangunan daerah 2025–2030 dengan prioritas nasional. Pemerintah menekankan bahwa SAKIP harus mendorong budaya kinerja di tubuh birokrasi, bukan sekadar kewajiban laporan tahunan.
“Yang penting bukan angka di laporan, tapi perubahan yang bisa dirasakan warga,” tegas Bagus.
Pemkot berharap evaluasi Kemenpan-RB ini menjadi momentum memperkuat efektivitas layanan publik sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap tata kelola pemerintahan daerah.***
BACA JUGA
