BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan memastikan tenaga bantu (naban) ataupun tenaga honor menerima tunjungan hari raya (THR). Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan Sayid MN Fadly.

“Secara keseluruhan mereka dapat THR ,” ujarnya, Selasa (18/05)

Menurutnya, untuk naban maupun tenaga honor dianggap ikut terdampak covid-19 sehingga tetap mendapatkan THR. “Mereka kan ikut terdampak, karena dari sisi penghasilan mereka kan tidak terlalu besar,” ujarnya.

Hanya saja, Fadly keurtang mengetahui, sudah cair atau belum. Namun dia, memastikan  sudah dialokasikan dalam APBD. Karena tahun ini Pemerintah Kota Balikpapan mengalokasikan sebesar Rp 44 miliar untuk THR.

“Sudah kah belum, sudah kali. Tapi mereka terima,” ujarnya.

Sementara untuk aparatur sipil negera (ASN) khususnya eselon II Fadly juga memastikan sudah cair. “Kalau ASN kan hanya Golongan III, kalau Golongan II tidak. ASN aku lupa sudah cair belum, tapi sudah cair juga,” ujarnya.

Kata dia, meski dilakukan recofusing atay pergeseran anggaran daerah, namun sesuai petunjuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian keuangan yang menjadi skala proritas tetap dialokasikan.

“Belanja yang tidak bisa di apa-apain, misalnya gaji, telpon, air dan sebagainya di fix kan dulu, selebihnya dianggap nol tidak ada kegiatan,” ujarnya.

Karena tahun ini lanjutnya, APBD harus diproriotaskan untuk penanganan dan pencegahan covid-19 ketimbang kegiatan lain. “Kita kan recofusing, seluruh APBD itu kita arahkan dulu untuk penanganan covid-19.” ujarnya

“Sisanya baru tadi yang aku sampaikan ada yang masih bisa untuk penanganan banjir. Untuk pemeliharaan tapi gak besar.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version