Top Header Ad

Pemkot Balikpapan Rasionalisasi Agenda, Dukung Program Presiden

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Setelah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subiyanto menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025.

Arahan Prabowo itu tertuang dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025 yang ditekan pada 22 Januari kemarin dalam rangka efisiensi anggaran. Dalam hal ini, Presiden menginstruksikan kementerian atau lembaga melakukan review sesuai tugas dan kewenangan

Untuk itu Pemerintah Kota Balikpapan turut melakukan penyesuaian, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyatakan akan melakukan rasionalisasi sejumlah agenda.

“Beberapa program yang bersifat seremonial atau kegiatan sifatnya perlengkapan tidak menutup kemungkinan akan dirasionalisasi,” ujar Rahmad Mas’ud, Selasa (11/2/2025).

Menurut Rahmad hal tersebut tidak berdampak dengan program-program prioritas seperti Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) gratis dan pendidikan seperti seragam sekolah gratis dan lainnya.

“Program-program prioritas tersebut tetap kami utamakan untuk kesejahteraan masyarkat,” tegas Rahmad.

Selain itu, kota minyak ini juga tetap mengutamakan melakukan program-program lainnya untuk masyarakat yang saat ini masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR). Seperti penyediaan air bersih dan perbaikan infrastruktur.

“Dan tentunya itu menjadi fokus utama kami,” tegas wali kota.

Menurutnya, program-program itu tetap berjalan secara perlahan tapi pasti untuk menciptakan Kota Balikpapan yang nyaman, aman dan kondusif.

Di sisi lain, kata dia, Balikpapan juga fokus menuju kota Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition/MICE).

Bahkan sejumlah agenda besar memiliki skala nasional segera digelar seperti National Investment Tourism Forum dan Balikpapan Fest, serta Hari Otonomi Daerah 2025.

Nilai Pertumbuhan Ekonomi

Rahmad berharap, agenda besar tersebut memiliki dampak dapat meningkatkan nilai dan pertumbuhan ekonomi di Kota Balikpapan. Serta dapat menghidupkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Kami optimis ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota meskipun di tengah efisiensi. Kami yakin bisa berada di angka 6 persen,” tutur dia.

Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri menambahkan dari legislatif tengah menyusun siasat berdiskusi dengan Pemkot Balikpapan untuk program skala prioritas.

“Dampaknya ini besar karena banyak yang harus di kalahkan,” ujar Alwi.***

Tinggalkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.