Pemkot Balikpapan Tegakkan Kawasan Tanpa Rokok di Angkutan Umum

Pemkot Balikpapan Sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok di Angkutan Kota

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Upaya menciptakan ruang publik yang sehat terus digencarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui sosialisasi.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan melalui Tim Kerja P2PTM–Keswa melaksanakan sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Terminal Batu Ampar, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan ini menyasar para sopir angkutan umum sebagai bagian dari strategi memperluas penerapan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok, khususnya di sektor transportasi publik.

Dalam kegiatan tersebut, petugas tidak hanya memberikan sosialisasi, tetapi juga menempelkan stiker larangan merokok di sejumlah kendaraan sebagai pengingat bagi sopir dan penumpang. Langkah ini diharapkan memperkuat kesadaran bersama tentang pentingnya lingkungan transportasi bebas asap rokok.

“Lingkungan bebas asap rokok adalah kebutuhan bersama demi kesehatan masyarakat. Tidak hanya di fasilitas kesehatan dan pendidikan, tetapi juga di wilayah transportasi publik,” ujar perwakilan Tim P2PTM–Keswa Dinkes Balikpapan.

Dinkes mencatat, pada 2025 penerapan KTR di Balikpapan telah meningkat dari tiga menjadi empat tatanan dari total tujuh yang ditetapkan dalam regulasi.

Pelaksanaan kegiatan ini turut melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan sebagai mitra strategis. Dishub menilai penerapan KTR di transportasi publik sangat relevan, mengingat mobilitas yang tinggi berpotensi menjadi sumber paparan asap rokok.

“Kami mendukung penuh penerapan KTR di angkutan umum demi kenyamanan dan kesehatan seluruh pengguna layanan,” ujar perwakilan Dishub.

Melalui edukasi, kolaborasi lintas sektor, dan penegakan aturan, Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan terwujudnya lingkungan kota yang sehat, aman, dan ramah bagi warga, sejalan dengan visi menjadikan Balikpapan sebagai kota berdaya saing dan berkelanjutan.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses