Pemkot Balikpapan Tegaskan Tak Ada Diskriminasi Subsidi Pendidikan, Baru 13 SMP Swasta

Irvan Taufik

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menegaskan bahwa kebijakan subsidi SPP dan uang gedung untuk siswa SMP swasta bukanlah bentuk perlakuan istimewa terhadap sekolah tertentu. Subsidi ini diberikan demi pemerataan akses pendidikan, terutama bagi keluarga kurang mampu.

Hingga pertengahan Juni 2025, sebanyak 13 SMP swasta resmi menjadi mitra program bantuan ini. Bantuan ditujukan bagi siswa yang tak tertampung di sekolah negeri namun memiliki keterbatasan ekonomi.

“Tidak ada diskriminasi. Program ini terbuka bagi semua sekolah swasta yang memenuhi syarat dan bersedia menerima siswa dari keluarga prasejahtera,” tegas Irvan Taufik, Kepala Disdikbud Balikpapan, Selasa (17/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini, lebih dari 50 sekolah swasta telah ditawari program subsidi, namun tidak semua bersedia bergabung karena pertimbangan internal masing-masing yayasan.

Setiap siswa penerima akan mendapatkan bantuan Rp150 ribu per bulan untuk SPP dan Rp1,5 juta untuk uang pangkal atau gedung. Dana tersebut bersumber dari APBD Kota Balikpapan, bukan dari pengalihan Dana BOS sekolah lain.

Irvan menambahkan, “Program ini sangat penting, terutama saat masa penerimaan murid baru. Sekolah negeri tidak bisa menampung seluruh calon siswa. Maka sekolah swasta jadi pilihan, dan subsidi ini meringankan beban biaya pendidikan,” akunya.

Kuota yang disiapkan diperkirakan dapat menampung 600–700 siswa tahun ajaran ini, tergantung daya tampung dan kesiapan masing-masing sekolah.

Pemerintah juga menjamin transparansi lewat sistem digital yang terintegrasi dengan proses SPMB. Disdikbud berharap sistem ini mencegah penyalahgunaan dan memastikan bantuan tepat sasaran.

Irvan juga mengajak masyarakat menghapus stigma bahwa sekolah swasta selalu mahal. “Dengan subsidi ini, siswa dari keluarga prasejahtera pun bisa sekolah di swasta. Jangan malu. Ini bentuk keadilan pendidikan,” ujarnya.

Berikut Daftar 13 SMP Swasta Penerima Subsidi:

SMP PGRI 4 – Gunung Samarinda
SMP Nurul Khaerat – Sepinggan Baru
SMP Wisata Mandala – Sepinggan Raya
SMP PGRI 7 – Baru Ulu
SMP Al Ula – Baru Tengah
SMPIT As’sadiah Manuntung – Margasari
MTs Ibnu Khaldun – Margasari
SMP PGRI 2 – Sumber Rejo
SMP Sabilal Muhtadin – Karang Rejo
MTs Sabilal Muhtadin – Karang Rejo
SMP YPI – Telaga Sari
SMP Sinar Pancasila – Telagasari
SMP Al Hassan – Telagasari

Disdikbud menyatakan tetap membuka peluang bagi sekolah lain untuk bergabung. Sejumlah sekolah diketahui masih dalam tahap persiapan administratif.

Program ini mendapat apresiasi dari DPRD dan pegiat pendidikan yang menyambut baik langkah Pemkot Balikpapan dalam menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan merata.

Penulis : Dani

Editor : Ramadani