BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan masih menunggu pentunjuk tekhnis (juknis) dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi terkait penyaluran program perlindungan sosial dan stimulus ekonomi untuk jaring pengaman sosial dampak virus corona atau covid-19.
“Kita bahu membahu memang ada instruksi dari Menteri Sosial agar pemerintah daerah juga menyiapkan anggaran untuk bantuan sosial. Kita lagi menunggu itu pentunjuknya baik dari Kementerian Sosial maupun dari pemerintah provinsi,” ujar Wali kota Balikpapan Rizal Effendi
Beberapa program yang dipercepat agar bisa dinikmati masyarakat ditengah kesulitan akibat wavbah virus coroba diantaranya, bantuan langsung tuai (BLIT), Program Sembako, Program Keluarga Harapan (PHK) bagi keluarga penerima manfaat (KPM) maupun Kartu Pra Kerja.
“Kita akan menambah penerima PKH nya karena bapak presiden sudah menyatakan jumlah PKH nya akan ditingkatkan baik dari volume maupun jumlah bantuannya . Jadi kita juga mengajukan itu, kita kan memang menyiapkan itu,” tandasnya.
Dia menuturkan selain menunggu juknis, juga harus mensinkronkan data. Sehingga tidak tumpeng tindih. “Supaya warga yang terpapar itu mendapatkan bantuan kita masih mensinkronkan pendataannya baik dengan Pemerintah Provinsi maupun dengan Pemerintah Pusat,” ujarnya
“Kita bersama-sama nanti bahu-membahu dan juga dengan komponen masyarakat untuk membantu warga kita yang mungkin mengalami masalah-masalah dalam hal ekonomi penyiapan kebutuhan dasar,”sambungnya
Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 405,1 triliun dalam rangka penanganan penyebaran virus corona. Sebesar Rp 110 triliun bagi perlindungan sosial yang diprioritaskan untuk PKH), Kartu Sembako, hingga Kartu Pra Kerja..