BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Semakin meningkatnya jumlah pasien positif terjangkit virus corona, membuat Pemerintah Kota Balikpapan waspada. Saat ini jumlah pasien positif virus corona di Kota Balikpapan sebanyak 12 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, dengan jumlah pasien positif virus corona terus bertambah, dia mengaku, sangat mengkhawatirkan jika terjadi klaster Balikpapan.
“Kita sangat mengkhawatirkan atau jangan sampai terjadi transmisi lokal yaitu terjadi klaster Balikpapan ini yang perlu kita jaga,” ujarnya.
Dia tak ingin, Kota Balikpapan sama seperti yang terjadi di Sulawesi Selatan, karena penyebarannya bukan lagi dari luar daerah. Tapi justru penyebarannya terjadi antara sesame warga di Sulawesi Selatan.
“Kluster baru sudah muncul yaitu klaster Sulawesi Selatan. . Kalau Balikpapan dari 12 kasus, semua klaster diluar Balikpapan,” ujarnya
Dia meminta masyarakat mengikuti semua kebijakan maupun imbauan Pemerintah, sebagai langkah pencegahan. “Kepada masyarakat yang berstatus ODP (orang dalam pemantauan) untuk betul-betul mengisolasi diri di rumah,” ujarnya
“Puskesmas akan memantau baik melakukan kunjungan ke rumah maupun lewat telepon. Tetapi disini yang diperlukan kedisiplinan pribadi. Betul-betul mengisolasi diri karena kita tidak ingin terjadi klaster Balikpapan.”