BALIKPAPAN, Inibalikpapam.com — Adanya pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih terjadi juga berpengaruh dari penggunaan anggaran untuk penanganannya, salah satunya yang dirasakan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan.
Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, kenaikan anggaran yang dibutuhkan untuk penanganan pandemi Covid-19 yang pertama ada namanya kegiatan vaksinasi itu cukup besar terutama dalam penanganan limbahnya, kemudian ada pemberian insentif bagi tenaga medis dan pengadaan konsumsi bagi tenaga medis yang di lapangan.
“Jadi memang kalau di kesehatan ada kegiatan yang bertambah, sehingga membutuhkan anggaran tambahan,” ujar Andi Sri Juliarty kepada awak media, Jumat (16/4/2021).
Dio sapaan Andi Sri Juliarty menambahkan, diperkirakan anggaran tambahan yang didapat sekitar Rp 4 Miliar, meski begitu dirinya tidak tahu pasti anggaran dari APBD Kota yang didapat untuk DKK Balikpapam tahun ini untuk penangnan Covid-19 diluar anggaran tambahan tersebut.
“Naiknya kebutuhan anggaran juga disebabkan naiknya angka kasus Covid-19, termasuk penanganan pasien isolasi di embarkasi haji batakan dalam hal ini konsumsinya dan pelayanan kesehatan lainnya,” tutup Dio.