BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pendapatan para pedagang pasar ramadan tahun ini di Kota Balikpapan sudah membaik. Setelah dua tahun, sempat turun dratis akibat pandemi.
“Lumayan lah gak kayak dua tahun, tahun kemarin. Masih bersisa (dagangan) kalau sebelum-sebelumnya,” ujar Nurjanah salah satui pedagang di pasar ramadan Balikpapan Permai, Rabu (06/04/2022) petang.
Nurjanah mengaku, pasar ramadan kali ini rata-rata pendapatannya diatas Rp 1 juta. Keuntungannya dalam sehari selama hampir sepekan ini rata-rata Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu.
“Tahun kemarin sekitar Rp 700 ribu. Sekarang Rp 1 juta, tapi itu pendapatan kotornya. Bersihnya sekitar 400-500-an, sudah gaji karyawan,” bebernya.
Nurjanah yang sudah bertahun-tahun selalu berjualan saat pasar ramadan menyatakan, sebelum pandemi penghasilannya juga lumayan rata-rata diatas Rp 1 juta per hari.
“Saya disini ada stan 3 sama suami saya. Sewanya untuk satu stan itu Rp 850 ribu per bulan. Aku ada 6 orang yang bantuin. Kalau sebelumnya masih banyak sisa, kalau sekarang alhamdulilah,” ujarnya.
Nurjanah menjual beberapa makanan dan kue. Termasuk minuman. Sementara suaminya menjual kelapa muda. “Semuanya aku bikin semua, bukan titip orang. Karena aku ada yang bantu,” ujarnya.
Hanya saja kata dia, untuk penjualan kelapa muda selama pandemi, menurun drastis. “Sebelum corona kelapa bisa habis 200-an kelapa muda. Ini aku bawa 200-an kelapa ini belum habis,” ucapnya.
Nurjanah merupakan warga Lamaru, namun dia memilih berjualan di pasar ramadan Balikpapan Permai. Karena kata dia, daya beli masyarakatnya tinggi, berbeda di Lamaru.
“Namanya usaha, disini lebih banyak yang beli. Aku sudah bertahun-tahun jualan pasar ramadan,” tukasnya.