BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – RSKD Balikpapan menambah 40 ruang isolasi bagi pasien covid 19 yang kian hari bertambah terus. Saat ini 80 tempat tidur yang disiapkan di dua blok sudah penuh namun RSKD menyiapkan satu blok yang dapat menampung 40 ruangan.
Direktur Operasional RKSD Eddi Iskandar menilai peningkatan di Balikpapan dengan jumlah yang signifikan karena berjalannya tracing yang dilakukan tim DKK Balikpapan berjalan bagus yakni dalam bentuk rapid tes maupun swab.
“Ini karena kinerja dinas kesehatan dengan timnya sehingga ada grafik seolah-olah naik tapi itu temuan dimana kita menangkap lebih dulu pasien covid. Jadi bukan terjadi wabah yang besar tapi karena memang tracing kita bagus,” tuturnya saat rilis covid-19 kota Balikpapan, dome, Kamis siang (25/6/2020). Seperti hari ini ada 8 kasus penambahan terkonfirmasi positif dan 14 pasien sembuh.
Dengan peningkatan ini pihak RS sudah mengantisipasi termasuk RSKD . “Dua blok sudah penuh sekarang siapkan 1 blok untuk 40 kamar. JAdi siap saja untuk peningkatan berapapun sehinga tidak perlu menambah rumah sakit darurat ,” ujarnya.
Kepala DKK dr Andi Sri Juliarty menambahkan tracing yang dilakukan juga menyasar kepada pekerja perusahaan Termasuk migas dan batu bara yang datangke Balikpapan
“Sehingga ketemu klaster migas dua itukan. Ini tambah lagi 1 lagi jadi 8 orang dari 114 itukan kemarin tiga dan -empat sekarang empat-empat jadi delapan,” ujarnya.
Dia perkirakan kondisi tren kenaikan ini hingga Juli 2020 karena itu penting adanya pengertian dari semua perusahaan dan masyarakat agar melengkapi pekerja yagn dari luar masuk ke Kaltim atau Balikpapan dilengkapi PCR dari daerah asal.
“Pekerjaan apaan saja baik migas, tambah, elektrikal atau perusahaan apapun tolong pengertiannya kalau datangkan dari luar tolong PCR di luar juga,” tandasnya mengingatkan kembali.