BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPRD Kota Balikpapan meminta Pemerintah kota Balikpapan memaksimalkan APBD 2018. Pasalnya penyerapan APBD Kota masih minim.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Balikpapan, Johny Ng mengungkapkan, hingga pertengan Mei, penyerapan APBD Balikpapan 2018 dari sebesar Rp 2,2 triliun, baru sekitar 20 persen.
Karenanya, para wakil rakyat itu menegar Pemerintah Kota agar mengenjot setiap kegiatan, sehingga APBD Kota bisa dimaksimalkan. Khususnya untuk kepentingan masyarakat.
“Penyerapan anggaran merupakan salah satu pemenuhan hajat hidup orang banyak karena anggaran bergulir maka pembangunan juga berjalan yang efeknya ke pengurangan angka pengangguran,” ucapnya.
Johny NG bahkan meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) yang tidak mampu memaksimalkan penggunaan APBD agar dipecat.
“Kalau UPT tidak beres dalam tender, tolong diganti. Termasuk Kepala OPD yang tidak bisa mengatur kinerjanya,” ujarnya.
Sementara Pelaksana Tugas Wali Kota Rahmad Mas’ud mengungkapkan, telah melakukan evaluasi, termasuk mengkomunikasikan dengan OPD terkait penyerangan anggaran yang rendah.
“Kami komunikasikan ke Dinas PU dan yang OPD lainnya bahwa penyerapan anggaran harus dimaksimalkan mulai bulan ini, Bukan masalah mepet, yang penting (anggaran) bisa diserap dan sudah ada tim yang membahas itu,” ujarnya.