JAKARTA, Inibalikpapan.com — Pertamina Foundation kembali menggulirkan program Beasiswa Pertamina Sobat Bumi untuk ikut membangun potensi pelajar Indonesia ke arah pribadi yang mampu menjadi pemimpin millenial.Program ini sudah berlangsung sejak 2011 silam.
Seperti tahun sebelumnya, antusias calon penerima sangat tinggi datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Tahun pendaftaran berkas secara online mulai 18 April hingga 5 Mei 2020.
Pendaftar yang terkonfirmasi telah melengkapi berkas di laman resmi Beasiswa Pertamina Foundation tercatat ada 6.848. Dari jumlah itu, bih 500 lebih mahasiswa telah dinyatakan lolos seleksi berkas dan akan lanjut berproses ke tahapan selanjutnya.
Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari mengaapresiasi banyaknya calon peserta yang ikut.
Dia menilai banyak mahasiswa Indonesia berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik yang memiliki jiwa kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan masyarakat.
“Kualitas para pendaftar terasa sangat tinggi dikarenakan hal tersebut. Oleh sebab itu, kami berusaha ketat memilih pendaftar yang tepat agar tujuan tepat guna beasiswa ini dapat tercapai,”katanya (09/05/2020).
Beasiswa Pertamina Sobat Bumi terdiri dari tiga jenis beasiswa. Mereka yang lolos untuk beasiswa reguler S1 berjumlah 275 orang, dan 222 mahasiswa dalam Beasiswa Afirmasi, serta 49 mahasiswa dalam Beasiswa Vokasi.
Seluruh mahasiswa yang lolos seleksi administrasi tersebut akan kembali berjuang menunjukkan kualitasmya pada tahap seleksi wawancara.
Proses seleksi wawancara akan dilakukan secara daring atau online dikarenakan pandemik COVID-19 yang masih mewabah di Indonesia. Proses seleksi wawancara akan dinilai langsung oleh juri yang ahli dalam bidang yang mereka geluti dan mampu menilai potensi serta karakter dari setiap calon penerima beasiswa.
Juri yang akan hadir dalam tes wawancara tersebut diantaranya Ketua Dewan Pembina Pertamina FoundationHeru Setiawan, Ketua Dewan Pengawas Pertamina Foundation, danDewan Pembina Pertamina Foundation Narendra Widjayanto Syahrial Mukhtar, Dian Sastrowardoyo selaku pekerja seni, penggiat pendidikan dan pemberdayaan perempuan, Dr. Phil. Hora Tjitra selaku Founder and Managing Partner of Tjitra and Associate Charles Ham selaku Senior Adviser HOPE Worldwide Indonesia, dan Nezar Patria selaku Managing Editor The Jakarta Post.
“Melalui Beasiswa Pertamina Sobat Bumi, diharapkan mahasiswa mampu menjadi pemimpin millenials yang dapat berkolaborasu untuk menuntaskan isu-isu sosial kemasyarakatan. Saya mencari energi muda yang memberikan solusi dan pemikiran untuk Indonesia menjadi negara besar yang makmur dan sejahtera,” jelas Heru Setiawan, Ketua Dewan Pembina Pertamina Foundation yang turut mewawancari calon penerima beasiswa (09/05).
Dian Sastrowardoyo juga ikut andil dalam memilih mahasiswa yang layak menerima beasiswa berdasarkan tes wawancara. Dian sangat konsen terhadap kesetaraan pendidikan bagi perempuan. Beasiswa Pertamina Sobat Bumi diharapkan mampu menciptakan perempuan dengan pemikiran bijak dan berusaha keras menggapai impian.
“Beasiswa Pertamina akan berkontribusi terhadap masa depan perempuan. Ada banyak perempuan yang tidak mampu membiayai kuliah, tidak mampu bayar, tetapi mereka punya impian. Mereka adalah permata-permata yang belum keluar kilaunya. Pendidikan akan meningkatkan moral dan kepercayaan diri. Saya mencari perempuan Indonesia pintar, mandiri dan berbakat yang mampu membawa dirinya dan masa depan Indonesia yang lebih baik,” kata Dian (09/05).
Beasiswa Pertamina Sobat Bumi telah menjaring banyak mahasiswa yang cerdas, bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan selama sembilan generasi.
Beasiswa ini juga diperuntukan bagi mahasiswa kurang mampu yang memiliki semangat juang yang tinggi. Namun, terdapat sedikit perbedaan alokasi kuota penerima beasiswa pada tahun 2020 yakni Pertamina Foundation menyediakan sebagian kuota khusus bagi pendaftar yang terkena dampak COVID-19. Hal tersebut dikarenakan Pertamina Foundation ingin membantu masyarakat Indonesia dalam berbagai aspek agar tetap bertahan dan bangkit selama wabah COVID-19.
“Bencana selalu membawa duka. Wabah virus corona membuat ekonomi Indonesia terpukul sehingga masyarakat membutuhkan banyak uluran tangan. Beasiswa Pertamina Sobat Bumi akan mendorong calon pemimpin millenial untuk menutup duka dan luka tersebut. Melalui beasiswa ini, terbuka jalan bagi mereka yang cerdas, berjiwa sosial dan peduli lingkungan. Saya mencari mereka yang tangguh, siap menjadi pemenang dan berkomitmen membangun Indonesia,” tukas Agus.