Pertamina Integrated Terminal Balikpapan Tingkatkan Keterampilan Pelajar SMK 6 Pengelolaan Lingkungan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pertamina Integrated Terminal (IT) Balikpapan bekerjasama dengan Komunitas SALAM Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dan SMKN 6 Balikpapan   melakukan aksi peduli lingkungan sekaligus pelatihan selama tiga hari (7-9) untuk mengisi kegiatan pelajar di tengah pandemi.

Para siswa memberikan pelatihan pengolahan sampah seperti komposting dan distilasi sampah plastik, serta pemanfaatan lingkungan sekitar melalui pelatihan akuaponik ikan nila dan lele, juga optimalisasi green house SMKN 6 melalui penambahan varietas jenis tanaman dan hewan peliharaan.

Region Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan, Roberth M.V. Dumatubun menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Green Care School, yaitu program CSR Pertamina IT Balikpapan yang fokus pada peningkatan kepedulian kalangan pelajar terhadap lingkungan.

“Program Green Care School di SMKN 6 ini merupakan upaya meningkatkan kepedulian generasi muda, khususnya pelajar untuk peduli dan terlibat aktif terhadap kondisi lingkungan sekitar,”jelas Roberth (9/7/2020).

Roberth menambahkan program ini sebagai bentuk kontribusi Pertamina IT Balikpapan dalam mendukung Pemerintah Kota Balikpapan mengatasi permasalahan sampah dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelajar dalam mengelola sampah.

Metode komposting yang diajarkan menggunakan metode Takakura, yaitu metode yang digagas oleh peneliti dari Jepang. Selain itu menurut Roberth program pelatihan akuaponik ikan nila dan lele juga diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat yang terkena imbas pandemi Covid-19, karena mudah diaplikasikan di rumah.

Staf pengajar di SMKN 6 Balikpapan Nenty sangat mengapresiasi program tersebut. Menurut Nenty limbah plastik yang dihasilkan dalam kegiatan belajar mengajar pada kondisi normal jumlahnya cukup banyak, mencapai 1 truk sampah setiap bulannya.

“Melalui pendampingan dari CSR Pertamina, sampah tersebut dapat dimanfaatkan secara lebih optiomal, baik untuk sampah organik maupun non organik”, ujar Nenty.

Baca juga ini :  PLN Siapkan Pasokon Listrik untuk Mendukung Hilirisasi Industri di Kaltim

Staf pembina pelajar SMKN 6  Yayuk berharap agar seluruh pelajar yang terlibat dan tergabung dalam komunitas Green Generation (GG) tersebut dapat menularkan ilmu yang telah diterima, serta memanfaatkan dengan baik peralatan dan fasilitas yang diberikan oleh Pertamina.

 “Kegiatan ini amat positif dalam membangun karakter anak muda menjadi lebih aktif menjaga lingkungan, khususnya anggota GG SMKN 6 Balikpapan yang dapat menjadi percontohan anak muda lainnya”, tutup Yayuk.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.