BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pertemuan dua wilayah serumpun dan satu pulau antara Ketua Menteri Sabah bersama rombongan menteri dengan Gubernur Kaltim, Ketua DPRD, Wali Kota Balikpapan serta Forum Komunikasi pimpinan Provinsi Kaltim, makin memperat hubungan Kalimatan dan Sabah dalam satu rumpun baik dalam bidang perdagangan , pendidikan, pariwisata dan bidang lainya.
“Tujuannya ialah untuk mengeratkan hubungan rumpun yang ada dan disamping itu bagaimana kita dapat memanfaatkan dari segi contohnya perdagangan di antara kedua negara di Kalimantan dan Sabah di Malaysia. Karena kami dapati bahwa banyak kekayaan, banyak keupayaan yang boleh dikongsi bersama, daripada kita menarik negara-negara luar yang jauh, seperti Cina ataupun Eropa,” harap Ketua Menteri Sabah Shafei Afdal dalam pertemuan terbuka di Blue Skya, Senin jelang siang (30/9).
Lanjutnya kedua wilayah dapat melakukan hubungan dengan melihat potensi yang dimiliki. Karena dunia makin menuntut perlunya hubungan yang lebih baik dan lebih memahami satu sama lainya.
“Saya lihat ini potensi yang cukup baik untuk dapat dimanfaatkan. Dan saya lihat kerjasama ini perlu kita eratkan, bukan hanya serumpun, tapi dunia semakin menuntut bagaimana supaya kita dapat memanfaatkan kebaikan dengan adanya hubungan kerjasama lebih rapat dan lebih memahami antara satu dengan yang lain,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Menteri juga menilai sektar pariwisata sangat mungkin dikembangkan kedua wilayah.
“Kita lihat dari segi pelancongan, sektor pelancongan adalah sektor kekayaan dunia yang semakin meningkat. Dimana tempat di dunia kita dapat melihat kekayaan yang ada di Paris bukan orang Franch yang dapat tapi juga di London. Pendidikan, Pelancongan dan juga sumber alam,” tuturnya.
Terkait isu IKN, Shafei Afdal menyambut baik rencana pemerintah RI melakukan pemindahan dari Jakarta ke Kaltim.
Pemindahanya dari Jakarta ke Kaltim sudah pasti pilahannya agak dekat dengan Malaysia. Bukan hanya negara Asean seperti Filipina, Brunai bahkan dekat Juga dekat dengan Cina, Austaralia, atau Newzeland.
“Oh itu terserah pihak pemerintah. Oh kita boleh melihat bagaimana contohnya keadaan ini kita dapat. Inikan akan menarik banyak pelaku, saya yakin bukan hanya datang daripada negara-negara seperti Cina, tapi juga rantau lain. Dan kita yakin bahwa kami bukan hanya keupayaan, tapi sedikit kelebihan, karena kemungkinan dari segi kos, hari inipun kami ada usaha sama dengan Kalaimantan Utara, karena dekat sekali dengan Tawau dari segi pembangunan-pembangunan yang ada,” tukasnya.
Gubernur Kaltim Isran Noor menyambut hangat kedatangan Ketua Menteri Sabah dan rombongan ke Kaltim. Kedepan hasil pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan kerjasama dua wilayah dan negara dibidang pendidika, pariwisata.
“Kami masyarakat kaltim merasa senang bahagia atas kedatangan tuan muhammad Menteri Besar Sabah Kita sudah sampaikan beberapa diskusi akan ditindak lanjuti dengan kerjasama di bidang pendidikan, Pariwisata turism dan kerjasama turism dibuat paket agar ada bermacam objek supaya wisatawan dunia dunia banyak tertarik,” kata Gubernur Kaltim.
Karena banyak wisatawan dunia yang rela menghabiskan dana untuk melihat tempat-tempat menarik yang belum pernah dilihat mereka.
Dan ada sejarah mengatakan bahwa di Kalimantan ada situs-situs atau sejarah yang sudah lama.” Juga ada kerajaan tertua di Indonesia yaitu kerajaan Kutai abad ke empat. Itu kan tidak banyak dikenal orang,” lanjut Isran.
Pertemuan ini bisa ditindaklanjuti pada bentuk kerjasama yang lebih lanjut dan nyata dengan melihat perioritas mana saja yang bisa dikonkritkan.
“Cuma harus ada prioritas mana yang bisa dilakukan cepat mana yang pelan-pelan realisasinya. Prioritas turisme,” tandasnya.
Isran menyinggung mengenai IKN di provinsi Kaltim. Menurutnya kerjasama bisa memberikan dampak positif bagi ekonomi kedua wilayah. Tidak menutup kemungkinan juga keterlibatan perusahaan Malaysia dalampembangunan IKN. K
“Bisa dimulai di ekonomi ada kegiatan perusahaan-perusahaan Malaysia yang bisa berpartisipasi atau terlibat di pembangunan IKN. Kemudian kerjasama terkait gimana bangun hubungan
Karena kita satu rumpun dan budaya kita cenderung sama tidak ada di dunia lain yang ada berbagai suku bangsa seperti di Indonesia khusunya Kalimantan budaya aneh atau unik yang orang nggak punya,” tuturnya.