BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan melalui pengurus PPK Kelurahan melakukan koloborasi dan penguatan kepada anggota masyarakat yang memiliki potensi pemberdayaan ekonomi kecil seperti yang dilakukan PKK Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Kota, Kota Balikpapan.

Produk ekonomi seperti kue, makanan olahan, anyaman hingga pupuk di pamerkan sebagai produk andalan pada saat tinjauan verifikasi lomba panji-panji keberhasilan oleh TP PKK Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (26/10/2021).

PPK Telagasari bahkan memotivasi kepada kader agar memperbaiki kemasan dan menjaga kualitas makanan.

“Soal kemasan makanan ini permasalahnya yang kita perhatikan karena banyak persaingan dalam bisnis makanan termasuk mempertahankan kualitas,” tandas Ketua Tim PKK Kelurahan Telaga Sari Hj Paini Soenarsin saat ditemui disela-sela kegiatan verifikasi lomba panji-panji keberhasilan pembangunan bidang PKK tahun 2021 di Kantor Kelurahan Telaga Sari, Selasa (26/10/2021).

Disamping itu, TP PKK Kelurahan Telaga Sari memberikan bantuan dana pinjaman untuk menambah modal usaha bagi anggota UP2K (Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga) . “Ada dana UP2K yakni simpan pinjam dengan bunga yang tidak banyak,” ucapnya.

UP2K merupakan salah satu program penanggulangan kemiskinan khususnya bagi kaum perempuan. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kwalitas usaha kelompok UP2K-PKK sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga dalam upaya mewujudkan keluarga sejahtera.

“Produk dari anggota UP2K akan dijual oleh TP PKK Kelurahan Telaga Sari dan hasil dari penjualan hanya dipotong untuk pembayaran kas UP2K. Kami ngisi kas,” katanya.

Dimasa pandemi Covid 19 penjualan dilakukan secara online mengingat kebiajakan pembatasan yang dilakukan pemerintah guna memutus penyebaran covid. “Kami membantu menjual, siapa yang mau beli,” ujarnya.

Salah satu produk yang ditawarkan Abon Ikan Cakalang yang merupakan binaan PPK Kelompok kerja III. Pihaknya akan mengembangkan produk yang berasal dari ikan laut. Mengingat, Kota Balikpapan ini kota yang dikelilingi oleh lautan.

“Anggota yang memiliki hasil produk pun juga didaftarkan untuk mengikuti pelatihan, seperti Dinas Perindustrian. Siapa yang punya produk kami daftarkan,” ungkapnya.

Adapun produk unggulan dari TP PKK Kelurahan Telaga Sari diantaranya pupuk organik yang berasal dari kulit-kulit buah yang dilakukan fregmentasi. Kemudian, susu kedelai termasuk cireng. Ini semua hasil karya dari Posyandu RT 37 yang memenangkan juara lomba.

Sedangkan, produk makanan dari UP2K Pokja II TP PKK Kelurahan Telaga Sari diantaranya Tape Kelam dengan harga Rp 20 ribu, Lupis Rp 12 ribu, Keripik tempe dengan harga Rp 10 ribu, Lele siap masak Rp 35 ribu, Ayam ungkep Rp 50 ribu, Bakso Rp 100 ribu dan macam lainnya.

Produk ketrampilan dari UP2K seperti tas rajut baik ukuran kecil maupun besar dengan bervariasi harga, tempat tisu, dompet manik-manik, termasuk dompet mutiara.

Ketua RT 37 Arsih mengatakan produk pupuk organik, susu kedelai termasuk produk pondok bambu merupakan hasil produk warga RT 37. Produk pupuk organik yang dijual seharga Rp 10 ribu per botol ini merupakan hasil pembelajaran dari mahasiswa yang melakukan kuliah kerja nyata.

“Kami baru beberapa bulan sih (produk pupuk organik). Pemakaian pupuk organik ini dapat dicampur dengan air khusus tanaman buah-buahan sedangkan tanaman hias tidak perlu dicampurkan. Kami sudah mencoba,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version