SAMARINDA, Inibalikpapan.com – PLN menargetkan 2024 seluruh desa di Kaltim sudah teraliri listrik. Khususnya daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Hal itu berdasarkan roadmap PLN untuk melistriki 100% desa.
Demikian disampaikan General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kaltim Kaltara (Kaltimra) Saleh Siswanto dalam diskusi bersama DPD RI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim pada Rabu (15/04/2022).
“Per Juni 2022, kami telah melistriki 839 dari 1038 desa yang ada di Kaltim. Sisanya, 199 ditargetkan berlistrik pada tahun 2024”, jelas Saleh dalam siaran persnya.
Untuk rancangannya sendiri, lanjut Saleh, rencananya 150 desa akan dilistriki PLN dan 49 desa diantaranya akan dibangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) komunal.
PLN terus berkodinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam upaya melistriki seluruh desa di Kaltim. Karena kondisi geografis dan akses jalan yang belum memadai.
Tak terkecuali terkait anggaran, dimana ada Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam pembangunan jaringan listrik baru. Sementara untuk perluasan jaringan, PLN akan merampungkannya dengan anggaran PLN.
Sementara Wakil Komite II DPD RI Lukky Semen menyatakan komitmen sepenuhnya mendukung upaya-upaya peningkatan percepatan agar desa-desa di Kaltim teraliri listrik
Serupa, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi juga menyatakan, mendukung PLN dalam menuntaskan masalah teknis di lapangan. Ia pun menghimbau jajaran Pemerintah Daerah untuk turut pro aktif.
“Kami memahami bahwa kondisi geografis merupakan salah satu tantangan utama dalam melisriki, dan ini menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, PLN dan para pemangku kepentingan lainnya untuk bersinergi mengurai kendala dan mencari solusinya,” ujarnya.