BALIKPAPAN, Inibalikpapan. com — PMI Balikpapan bersama Relawan Donor Darah Balikpapan (RDDB) menggelar donor darah sukarela dalam rangka HUT Kemerdekaan ke 75 RI di kantor PMI dan HUT RDDB kedua, Minggu siang (9/8/2020). 

Hingga siang ini sudah terdapat 59 lebih pendonor darah dari masyarakat maupun relawan donor.

Wali kota Rizal Effendi mengapreasi PMI dan RDDB yang memiliki semangat dan kemulian bersama pendonor untuk memenuhi kebutuhan darah.

“Tidak mudahan jadi pendonor. Donor bukan bisnis tapi kemuliaan. Kami terimakasih selamat ulang tahun RDDB,” ucap Rizal.

Pada kesempatan sama,  Ketua RDD Balikpapan Rudiansyah  mengatakan RDD Balikpapan senantiasa membantu jadi sahabat yang baik untuk PMI Balikpapan. Sebagai mitra, RDDB  selalu berusaha menjaga tersedianya stok darah bagi pasien yang membutuhkan.

” Alhamdulillah bisa berjalan sekarang kita juga maksimalkan di grup media sosial  sudah ada 1300 anggota terdiri dari 7 grup. Mudah keberadaan bisa bantu pemkot, PMI dan masyarakat untuk ikut menjamin ketersediaan darah di PMI atau rumah sakit,” ujarnya dalam sambutnya.

Selama covid terutama bulan Juli dan ramadan lalu, kebutuhan darah luar biasa tinggi sehingga stok darah kurang.

“Kami dari RDDB itu grup WA tengah malam tang tung tang tung dan standby. Semangat berbagi bisa tetap terjaga. Kita juga di dalam wadah memberikan perhatian kepada anggota yang donor tentang apa saja asupan  yang baik.  Dengan ada wadah anggota tidak ingin kalah berdonor,” katanya menceritakan semangat anggotanya.

Melalui wadah ini, anggota yang aktif donor bisa mengisi keterkosongan stok darah terutama golongan A, B dan  AB stok sampai nol. “Sehingga teman-teman yang jadwal hari ini sudah mendonorkan begitu ada kebutuhan mereka datang ke PMI,” ucapnya.

Ketua PMI Balikpapan Dyah Muryani mengapreasi kiprah RDDB yang baru berusia dua tahun tapi sepertinya sudah menginjak usia 20 tahun.

“Kita bersyukur sekali walupun RDDB usia baru 2 tahun tetapi kirpahnya seperti 20 tahun. Kita memang membutuhkan darah karena pendonor darah tidak bisa dengan alasan pandemic covid,” ujarnya.

Khusus hari ini, PMI menargetkan 70 pendonor  namun hingga siang sudah mencapai 59 pendonor  yang masuk. “Mudah-mudahan bisa capai karena inikan sampai sore,” tambahnya.

Untuk menghindari kerumunan, PMI dan RDDB membagi tiap pendonor berdasakan golongan darahnya yakni 1,5 jam saja.

“Pelayanan UDD sampai jam 10 malam,” ucap mantan Kadiskes Dyah.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version