Polda Kaltim Gagalkan Peredaran 3 Kg Sabu di Balikpapan, Terungkap Jaringan Lintas Provinsi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tim Opsnal Subdit II Direktorat Reserse Narkoba Polda Kaltim berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu seberat 3 kilogram dalam operasi penangkapan di kawasan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Utara, Sabtu malam (28/6/2025).
Seorang pria berinisial H (35) berhasil diamankan dalam operasi tersebut. Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan dua bungkus besar sabu dan sebuah timbangan digital yang disembunyikan dalam tas hitam di jok sepeda motor pelaku. Selain itu, turut diamankan dua unit ponsel yang diduga digunakan sebagai alat komunikasi antar pelaku.
Terhubung Jaringan Narkoba Lintas Daerah
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menjelaskan, dari hasil interogasi awal, tersangka H mengakui bahwa dirinya hanya kurir dan bahwa barang haram tersebut berasal dari rekannya berinisial F, yang diduga kuat sebagai pemasok utama.
“Tersangka H dan F diketahui memulai perjalanan dari Tarakan pada 23 Juni 2025, menempuh jalur darat melalui Tanjung Selor–Berau–Bengalon–Samarinda, hingga akhirnya tiba di Balikpapan. Dalam perjalanan tersebut, mereka berpindah-pindah lokasi dan sempat menginap di beberapa hotel serta rumah kerabat,” ungkap Yuliyanto.
Setibanya di Balikpapan, barang bukti sabu diletakkan di titik yang telah disepakati di kawasan Kariangau. Setelah memastikan lokasi aman, tersangka F langsung kembali ke Tarakan melalui Bandara Sepinggan.
Masih Ada Pelaku Lain
“Identitas pelaku lain sudah kami kantongi dan saat ini dalam proses pengejaran. Kami menduga jaringan ini merupakan bagian dari peredaran narkoba lintas provinsi yang telah lama kami pantau,” tegas Kombes Yuliyanto.
Pihak kepolisian menyatakan pengungkapan ini merupakan bagian dari komitmen Polda Kaltim dalam memberantas jaringan narkoba yang mengancam generasi muda dan stabilitas sosial masyarakat. Ia juga mengajak masyarakat untuk proaktif melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
“Peredaran narkoba adalah kejahatan serius yang melintasi batas wilayah dan melibatkan banyak pihak. Sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat menjadi kunci utama dalam pemberantasan narkotika,” tutupnya.
BACA JUGA