BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Meski vaksinasi pelajar di Kaltim gencar dilaksanakan. Bahkan Polda Kaltim meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), namun masih banyak orangtua yang enggan mengikutkan anaknya vaksin.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Heri Rudolf Nahak mengatakan, telah mendapatkan laporan dari Dinas Kesehatan, terkait orangtua yang takut ataupun enggan anaknya divaksin.

“Jadi dari Kepala Dinas Kesehatan saya mendapatkan laporan ada keluarga yang masih belum mau anaknya divaksin, makanya tidak tercapai 100 persen,” ujarnya pada Selasa (26/10/2021)

Pihalknya akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikkan setempat untuk mengidentifikasi penyebab orangtua enggan anaknya divaksin. Karena tentu ada alasan orangtua.

“Kepada yang ini nanti kita akan coba identifikasi, dimana orangnya karena ini harus bekerjasama dengan sekolah dengan Dinas Pendidikkan,” ujarnya

“Kita coba koordinasikan nanti coba kita lakukan pendekatan kepada keluarganya ini kepana gak mau divaksin tentunya mungkin berbagai alasan,”

Kata dia, jika karena takut ataupun termakan isu tidak benar. Maka akan ada penjelasan dari pihak terkait menyangkut manfaat dari vaksin. Selain syarat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM)

“Mudah-mudahan kalau persoalan takut ataukarena  termakan hoaks, nanti kita sampaikan penjelasan bahwa vaksin ini baik semua pelajar, nanti kita lihat alasannya apa,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version