BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Sebanyak 4.110 pelamar calon CPNS dari seluruh Indonesia mencoba peruntungan dalam penerimaan formasi CPNS Balikpapan yang sudah dibuka sejak 11 November lalu. Dari jumlah itu, pelamar banyak membidik PNS OPD Polisi Pamong Praja.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Balikpapan mencatat ada 997 berkas fisik CPNS yang masuk di BKPSDM Balikpapan hingga kini.
Sekretaris BKPSDM Kota Balikpapan Miming Masdiana mengatakan pendaftaran CPNS Balikpapan sudah dibuka sejak 11 November lalu. Hanya saat saat ini jaringan situs BKN (sscn) sedang mengalami gangguan.
“Kayak lagi ada gangguan situs sscn, terus yang masuk dari sccn (online) kan masuk ke sccn lalu diupload nanti fisiknya dikirim melalui kantor pos baru kesini (Balikpapan). itu ada 997 berkas pelamar yang masuk (fisik) sejak dibuka tangal 11 November lalu tapi yang mendaftar disscn sudah 4.110 yang melamar ke Balikpapan,” bebernya sambil menginformasikan bahwa situs sscn hari Jumat ini mengalami gangguan, Jumat (22/11/2019).
Masih minimnya berkas pelamar yang masuk karena pelamar memang mendaftarkan diri lebih dulu melalui situs sscn BKN sehingga berkas fisiknya menyusul.
Miming mengatakan untuk formasi yang paling banyak diminati yakni anggota Satpol PP dengan jumlah pelamar pada hari Kamis kemarin (21/11) berjumlah 240 orang.
“Pol PP kan pendidikan yang dibuka SMA jadi itu yang banyak ya. Kalau tahun –tahun lalu kan nggak ada SMA hanya S1,” ujarnya.
Namun dari jumlah formasi yang banyak dbutuhan yakni guru dengan jumlah 126 orang. Disamping itu posisi CPNS disabilitas belum ada yang melamar.
“Belum ada berkas yang masuk. Kan mereka mendaftar disitus baru mereka melengkapi,” jelasnya.
Diakui pada tahun ini jumlah pelamar lebih banyak dibandingkan penerimaan sebelumnya. Karena dari sisi jumlah kan lebih banyak.
“Tahun lalu formasi CPNS diterima itu kan 189 formasi sedangkan tahun ini 250 formasi otomatiskan banyak juga peminatnya terakhir tanggal 25 ini,”ujarnya.
Balikpapan mendapatkan jatah formasi 250 dengan jumlah terbanyak guru, disusul tenaga kesehatan dan teknis.
“Setelah ini kan pengumuman lolos seleksi admistrasi berkas di Desember. tes tahun depan bulan Februari,”