BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk tahap awal selama dua tahun terakhir, telah mencapai 12 persen.
“Tahap awal 2022-2024 itu sudah 12 persen,” ujar Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, Selasa (07/03/2023)
Salah satu yang hampir rampung soal penyediaan air bersi atau pembangunan Waduk Sepaku Semoi yang menelan anggaran mencapai Rp 556 miliar sudah mencapai 86 persen.
“Kalau PAM nya sudah jalan maka akan melayani kebutuhan air besih yang ada di IKN,” ujarnya.
Sementara pembangunan fisik lainnya, seperti jalan tol yang akan memangkas jarak tempuh, saat ini masih dalam pembebasan lahan. Hanya saja terkendala soal ganti rugi.
Karena kata dia, warga meminta harga melebih dari yang ditetapkan. Meskipun ada beberapa skema yang disiapkan. Tidak hanya ganti rugi, ganti untung, ganti adil hingga ganti lahan.
“Ini masih kita diskusikan bagaimana bagaimana agar warga tidak dirugikan. Saya sudah bertemu camat urah untuk mendorong percepatan,” ujarnya
“Mulai bulan Mei nanti high session pembangunan. Teluk Balikpapan pasti akan ramai,” ujarnua
Seperti diketahui, IKN berdiri diatas lahan seluas 256.142 hektar daratan dan 68 ribu perairan 68 hektar lima kali luasnya dari Jakarta. “Jadi kalau ke Jakarta, kita ke daerah,” ujarnya.