BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dipastikan meresmikan proyek perluasan kilang eksisting atau RDMP Pertamina RU V Kalimantan di kota Balikpapan. Hanya saja Pemkot Balikpapan belum mengetahui pasti jadwal kedatangan orang nomor 1 di Indonesia.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan, bisa saja rencana kedatangan Presiden Jokowi menyesuaikan jadwal meski beredar kabar kunjungan itu berlangsung pada pertengahan Januari ini.
“Groundbreaking itu pasti dilakukan Presiden dan saya belum dapat kabar waktunya. Tapi rapat persiapan sudah dilakukan dan dipimpin langsung oleh Gubernur Kaltim pada 5 Januari kemarin,” kata Rizal Effendi usai coffee morning di kantor Wali Kota Balikpapan (5/1).
Rizal juga ingin meyampaikan ke Presiden Jokowi terkait penyerapan tenaga kerja di RDMP. “Kalau ada kesempatan dialog, saya ingin sampaikan lagi mengenai keterlibatan tenaga kerja dan pengusaha lokal di proyek itu mendapat perhatian khusus,” ucapnya.
Proyek RDMP itu dikabarkan menyerap ribuan pekerja sehingga telah dilakukan pelatihan tenaga kerja yang dikoordinir Pemprov Kaltim. Calon tenaga kerja yang jumlahnya sekitar 5 ribu orang juga mendapat pelatihan oleh Balai Latihan Kerja atau BLK.
“Pencari kerjanya tidak mungkin didiskriminasi oleh tenaga lokal tapi kita berharap lebih banyak terserap dari kota Balikpapan,” lanjut Rizal yang menyebut 5 ribu orang calon pekerja itu berasal dari Kalimantan Timur.
“Jangan sampai dilihat ada diskriminasi karena seluruh warga negara Indonesia berhak bekerja di mana pun lokasinya,” tukas Rizal.
Selain persoalan ketenagakerjaan, Wali Kota Balikpapan dua periode ini juga akan menyampaikan persoalan aset ke pihak Pertamina. Termasuk program tanggung jawab sosial atau CSR perusahaan BUMN yang bergerak di minyak dan gas bumi tersebut.
“Kita akan sampaikan ke Direktur Utama Pertamina agar fasilitas umum yang dipakai masyarakat seperti lapangan Merdeka dan gedung Banua Patra dibenahi karena sudah banyak yang harus direnovasi,” pungkasnya.