BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Dalam pelaksanaan Musyawarah Provinsi Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kalimantan Timur yang dilaksanakan di Kota Balikpapan, Sabtu (24/4/2021) terpilih Rahmad Mas’ud sebagai Ketua Pordasi Kaltim periode 2021-2025.
Rahmad terpilih secara musyawarah dan muafakat dari berapa stabel di kaltim seperti Hanah Stabel, Borneo Archery Balikpapan dan stabel Tanah Datar.
Musprov Pordasi juga menetapkan tiga orang formatur yang akan menyusun pengurus Pordasi Kaltim paling lambat 30 hari. Formatur yang ditetapkan yakni Ketua Umum Pordasi Kaltim H Rahmad Mas’ud, Perwakilan Pordasi Pusat Zainal Arifin dan pengurus demisioner Pordasi Kaltim Gufran.
Usai dipilih secara aklamasi, Rahmad menyampaikan visi misi dalam Musprov Pordasi Kaltim.
“Artinya saya diberi kepercayaan untuk memimpin Pordasi Kaltim, tentu sesuai visi dan misi kami sebagai kepala daearah di dalamnya ada bagaimana memajukan sarana dan fasilitas olahraga, termasuk ya di dalamnya olahraga berkuda,” ujar Rahmad Mas’ud saat sambutan terpilih Ketua Pordasi Kaltim, di hotel Novotel, Sabtu sore(24/4/2021).
Rahmad menambahkan, akan memasyarakatkan olahraga berkuda khususnya di masyarakat Kaltim, hal ini juga sebagai persiapan Kaltim sebagai ibu kota negara (IKN) baru. “Saya berharap pengembangan olahraga berkuda bukan hanya mengejar prestasi tapi ini dijadikan ajang pariwisata dan industri,” ujarnya.
“Artinya ini punya potensi pengembangan yang luar biasa dan dibawah kepimpinan saya nanti komitmen untuk bisa membesarkan dan mengolahragakan masyarakat berkuda di Kaltim dan khususnya di Balikpapan,” tambahnya.
Terkait fasilitas, Rahmad yang juga akan memimpin kota Balikpapan kedepan sebagai Walikota akan mewujudkan pemkot yang juga berpihak kepada olahraga.
“Artinya harus bisa memberikan fasilitas, inikan bukan olahraga berkuda saja tapi semua olahraga, seperti yang kita ketahui disini pemkot sudah menyiapkan beberapa sarana olahraga seperti Stadion, lapangan badminton, tennis, kekurangannya harus kita lengkapi untuk menuju Balikpapan kota maju di Indonesia,” harapnya.
Terkait olahraga berkuda yang dikatakan olahraga mahal, Rahmad itu hanya persepsi saja, olahraga berkuda ini sama dengan golf. ” Dulu kata orang olahraga golf mahal, padahal semua orang bisa hadir sama teman teman untuk main golf. Begitupun juga dengan berkuda, apalagi saya sebagai kepala daerah akan memfasilitasi warga daerah yang ingin mau berolahraga berkuda,” ujar Rahmad.
“Sehingga bibit-bibit atlit berkuda di Balikpapan bisa berkembang itu harapan kita bersama,” lanjutnya.
Rahmad juga berpesan, bagi siapa saja yang ditunjuk masuk dalam satu pengurus olahraga, pertama harus cinta dulu terhadap olahraga yang digeluti. “Seperti saya gemar olahraga berkuda dan memiliki fasilitas berkuda, tentunya mudah-mudahan dengan jabatan sebagai Ketua Pordasi Kaltim akan lebih ekselarasi percepatan mengembangkan berkuda di Kaltim itu lebih cepat,” harapnya.
“Kami juga berharap agar daerah-daerah di Kaltim yang belum memiliki klub berkuda untuk segera dibentuk, kalau organisasinya yang menaungi sudah ada,” tutup Rahmad.
Musprov Pordasi Kaltim selain digelar tatap muka juga diikuti secara zoom meeting. Pembukaan dilakukan sekretaris Pordasi pusat dan ikut sejumlah peserta termasuk perwakilan Pordasi Pusat, Widodo. Penutup musprov Pordasi Kaltim dilakukan perwakilan Pordasi Pusat, WidodoWidodo setelah memilih Ketua Pordasi dan formatur Pordasi Kaltim.