Realisasi Investasi 2024 Lampaui Target, Serap 2,45 Juta Tenaga Kerja


JAKARTA, Inibalikpapan.com – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengumumkan bahwa realisasi investasi tahun 2024 melampaui target yang ditetapkan. Investasi ini juga berkontribusi signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja.
Investasi 2024: Rekor Baru dan Penyerapan Tenaga Kerja
Sepanjang 2024, investasi berhasil menyerap 2.456.130 tenaga kerja, meningkat 34,7 persen dibanding tahun sebelumnya. Total investasi mencapai Rp1.714,2 triliun, dengan 52,2 persen atau Rp895,4 triliun mengalir ke luar Pulau Jawa, sementara Rp818,8 triliun atau 47,8 persen berada di Pulau Jawa.
“Penanaman modal asing (PMA) mencapai 52,5 persen atau Rp900,2 triliun, sedangkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) berkontribusi 47,5 persen atau Rp814 triliun,” ungkap Rosan.
Provinsi dan Negara Penyumbang Investasi Terbesar
Lima provinsi dengan investasi tertinggi sepanjang 2024 adalah:
- Jawa Barat – 14,7 persen
- DKI Jakarta – 14,1 persen
- Jawa Timur – 8,6 persen
- Sulawesi Tengah – 8,2 persen
- Banten – 6,2 persen
BACA JUGA :
Adapun lima negara penyumbang investasi terbesar di Indonesia:
- Singapura: $20,1 miliar
- Hong Kong: $8,2 miliar
- China: $8,1 miliar
- Malaysia: $4,2 miliar
- Amerika Serikat: $3,7 miliar
Kontribusi Hilirisasi Capai Rp407,8 Triliun
Sektor hilirisasi memberikan kontribusi signifikan terhadap investasi nasional, mencapai Rp407,8 triliun atau 23,8 persen dari total investasi. Investasi ini tersebar di beberapa sektor:
- Mineral
- Kehutanan – Rp64 triliun
- Kelapa sawit dan kertas – Rp67,1 triliun
- Minyak dan gas petrokimia – Rp23,1 triliun
- Baterai kendaraan listrik – Rp8,4 triliun
Target Investasi 2025-2029
Pemerintah telah menetapkan target investasi lima tahun ke depan:
- 2025: Rp1.905 triliun
- 2026: Rp2.175 triliun
- 2027: Rp2.567 triliun
- 2028: Rp2.969 triliun (dengan pertumbuhan ekonomi 7,7%)
- 2029: Rp3.414 triliun (pertumbuhan ekonomi 8%)
Presiden Prabowo Dukung Peningkatan Investasi
Rosan juga melaporkan hasil kunjungannya ke Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Presiden Prabowo menyambut baik laporan tersebut dan mendukung penuh upaya peningkatan investasi nasional.
“Bapak Presiden mendukung penuh karena investasi berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tutur Rosan.
Dengan kebijakan pro-investasi dan optimisme tinggi, pemerintah berharap target 8 persen pertumbuhan ekonomi dapat tercapai sebelum 2029.
BACA JUGA