BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemkot Balikpapan merencanakan mulai pelaksanaan belajar tatap muka (PTM) pada minggu kedua Januari 2021.
Hal ini menindaklanjuti Keputusan Bersama (SKB) empat menteri yang memberi lampu hijau bagi sekolah melaksanakan belajar mengajar luring atau tatap muka.
“Sekolah lagi disiapkan. Kita sepakat Januari, Minggu kedua, dibuka,” ungkap Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, usai rapat copy pagi, Senin (23/11/2020).
Berdasarkan SKB, menurut Rizal Effendi izin pembukaan sekolah tidak lagi dilihat dari risiko zona penyebaran COVID-19. Tapi melalui pemerintah daerah dengan melihat situasi dilapangan termasuk juga orang tua.
“Kita hanya bikin kuisioner ke orang tua. Karena dipetunjuknya orang tua boleh bersikap,” tandasnya.
Lanjutnya pemkot juga memberikan pilihan bagi orang tua atau wali murid. Bagi mereka yang masih khawatir dengan metode TPM, maka akan dipertimbangkan proses belajar via daring.
Namun jika orang tua dan komite setuju dengan tatap muka, maka sekolah diperbolehkan memulai belajar di sekolah.
“Iya, kewenangan itu dari pemerintah daerah. Besok (hari ini) kita rilis (sampaikan) lebih detail dengan PGRI,” ungkapnya.
Sementara meski Januari baru akan dibuka, pihaknya tetap melakukan simulasi. Rizal menyebut kemungkinan simulasi dilakukan satu sekolah di tiap kecamatan. Simulasi rencanya digelar pada Desember 2020 mendatang.
“Ada PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK. Ada empat yang kita coba,” sebutnya.