Revitalisasi Dua Lokasi Strategis di Balikpapan Dimulai 2027, Fokus pada Pusat Kuliner dan Oleh-Oleh

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perdagangan (Disdag) merencanakan revitalisasi dua lokasi strategis guna mendukung pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus meningkatkan daya tarik wisata kota. 

Proyek revitalisasi ditargetkan mulai dikerjakan secara fisik pada tahun 2027, setelah penyusunan Detail Engineering Design (DED) rampung.

Kepala Disdag Kota Balikpapan, Haemusri Umar mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam tahap penyusunan DED dan perencanaan teknis. Adapun penganggaran dipersiapkan untuk tahun 2026.

“Sekarang masih tahap penyusunan DED. Anggaran kita rancang masuk di tahun 2026, jadi pengerjaan fisik bisa dimulai pada 2027,” ujar Haemusri saat ditemui wartawan.

Ia menjelaskan, revitalisasi ini menjadi bagian dari strategi pengembangan sektor perdagangan dan pariwisata. Seiring meningkatnya jumlah kunjungan ke Balikpapan sebagai pintu gerbang Kalimantan Timur dan jalur utama menuju Ibu Kota Negara (IKN).

“Balikpapan ini kan jadi hub strategis, apalagi banyak tamu-tamu dari luar yang datang. Karena itu, kami ingin benahi pusat kuliner, oleh-oleh, dan kerajinan, supaya lebih nyaman dan menarik bagi wisatawan,” jelasnya.

Salah satu lokasi yang akan direvitalisasi adalah Pasar Impres Kebun Sayur, yang selama ini dikenal sebagai pusat oleh-oleh khas Kalimantan Timur. Pasar yang dibangun pada era 1980-an itu belum pernah mendapatkan perhatian besar. Dalam hal pembenahan infrastruktur.

“Pasar Impres akan kita revitalisasi total. Nantinya dilengkapi fasilitas ramah keluarga dan pengunjung. Seperti ruang menyusui, tempat duduk santai, area bermain anak, hingga fasilitas disabilitas. Parkir juga jadi perhatian utama,” bebernya.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Menurut Haemusri, pembaruan pasar ini menjadi bagian dari komitmen Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor perdagangan dan pariwisata.

“Dengan wajah baru Pasar Impres nanti, harapannya wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Serta tamu-tamu yang ke IKN atau ke ibu kota provinsi. Bisa mampir untuk belanja oleh-oleh khas Kalimantan Timur,” tuturnya.

Program revitalisasi ini dinilai sebagai langkah strategis dalam mewujudkan visi Pemkot menjadikan Balikpapan sebagai kota destinasi yang nyaman, menarik, dan berdaya saing tinggi di tengah perkembangan pesat Kalimantan Timur sebagai kawasan strategis nasional.***

Editor : Ramadani