BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Satgas Covid Balikpapan melakukan sidak ke Pasar Segar sekaligus melakukan rapid test acak di lokasi Pasar Segar, Jumat malam (25/6)Pukul 21.30 wita. Sidak dipimpin Ketua Satgas H Rahmad Mas’ud didampingi Forkominda, termasuk Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh dan satgas Covid Kota. Rahmad sempat berjalan sekitar 50 meter sambil menyapa untuk tetap jaga jarak dan mengenakan masker.

Di lokasi Ayam Gedebuk, satgas langsung melakukan pemeriksaan rapid test kepada pengunjung yang kedapatan tidak menjaga jarak. Ada 5 pengunjung rumah makan Bilkis Malaysian Food yang diambil test rapid termasuk pengelola rumah makan ini. Selain itu ada 6 pengunjung pemain bilyar yang berpotensi kerumunan. Pol PP mengambil secara acak pengunjung untuk dilakukan pemeriksaan.

Pemeriksaan acak rapid test kepada pengunjung ini merupakan kali pertama dilakukan satgas Covid Balikpapan saat meningkatnya kasus penyebab virus covid.

Pemeriksaan rapid acak dilakukan dua petugas dengan menggunakan APD. Mereka yang diambil test rapid harus menunggu hasil test cepat. Sementara pemeriksaan dan menunggu hasil, Wali Kota berkesempatan berbincang dengan pengunjung yang kebanyakan anak muda. Selanjutnya, wali kota bersama Forkominda santai sejenak sambil menikmati kopi.

” Kita umumkan 5 sampling pertama bang Aslan pemilik hasilnya negatif, mas Rido,AS Bayu hasil negatif. Mas Putera yang ketawa nyaring hasilnya negatif. Alfin mana selamat hasil nya negatif. Negatif jangan nongkrong terus ya. Silakan perhatian prokes, ” kata Kepala Pol PP Zulkifli yang menuntun jalannya pemeriksaan test.

Zulkifli juga mengingatkan pengunjung dan pengelola cafe dan restoran untuk taat jam operasional pukul 22.00 wita.

Hasil rapid test acak ini, hasilnya dua dinyatakan reaktif sehingga harus melakukan pemeriksaan PCR di laboratorium pemkot kota, Sabtu pagi (26/6/2021).

Ketua Satgas Covid Balikpapan yang juga Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud memimpin sidak bersama Forkominda dan Satgas di sekitar Pasar Segar yang didominasi pengunjung anak-anak muda. “Ini adalah ikhtiar kita untuk mengurangi dan memutus mata rantai penyebaran covid di Kota Balikpapan, ” katanya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version