BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com —Pasien positif di kota Balikpapan makin bertambah bahkan kenaikan kasus ini masih didominasi dari pekerja migas dan batu bara luar kota Balikpapan. dari ratusan perusahaan, sudah 52 perusahaan yang karyawannya terpapar covid-19.
Untuk itu, pemerintha kota Balikpapan, Senin malam ini (29/6) mengundang perusahaan migas dan perusahaan besar lainya yang karyawan terpapar covid-19. Pertemuan ini untuk memastikan protocol kesehatan berjalan efektif di perusahaan.
“Malam ini kita undang mereka kita akan cek bagaimana protocol kesehatan di lingkungan mereka.kedua kita akan cari solusi apakah harus perketat PCR yakni tidak disini tapi sejak di daerah asalnya dilakukan disana,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Senin sore (29/6/2020).
Lanjut Riza banyak pula kasus pekerja yang datang dengan rapid hasilnya negative namun setelah di Balikpapan hasilnya positif begitupula sebaliknya. “Jadi kita coba bicara dengan pimpinan mereka. Kalau lihat jumlah yang terkonfirmasi positif ada sekitar 52 perusahaan yang pekerja terkonfirmasi positif di Balikpapan tapi kita undang yang besar-besar gitu kira-kira 20-30 perusahaan,” bebernya.
Selama ini memang diakui Rizal banyak mereka yang datang dan bekerja di Balikpapan melakukan PCR di Balikpapan. “Untuk Kutai Timur dan Kukar, mereka sudah mengeluarkan kebijakan bahwa PCR dilakukan didaerah mereka,” ujarnya.
Balikpapan awal Juni mewajibkan mereka yagn datang wajib disertai PCR dan kebijakan ini diperkuat provinsi Kaltim yang sejak pertengahan Juni juga mewajibkan PCR.
Dan hari ini, tim gugus tugas mengumumkan penambahan enam kasus. Dari jumlah itu empat dari pekerja migas dan batu bara . sehingga total positif menjadi 181 kasus positif , sembut 108 orang dan 68 dirawat di rumah sakit dan meninggal 4 orang.