BALIKPAPAN — Akibat pandemi covid-19, anggaran untuk sejumlah proyek di Dinas Pekerjaam Umum (PU) Kota Balikpapan terpaksa dtunda pengerjaannya. Hal itu disampaikan Kepala Dinas PU Balikpapan Andi Yusri Ramli.

Dia mengatakan, dari sekitar 400 miliar yang dialokasikan untuk sejumlah proyek pembangunan tahun ini, sekitar 60 hingga 70 persen yang terpaksa dipangkas, karena dialihkan untuk penanganan percepatan covid-19.

“Ada sepertiga alokasi anggaran di Dinas PU tau sekitar 60-70 persen yang di refocusing (digeser) untuk penanganan covid,” ujarnya

“Jadi banyak sekali anggaran yang dialihkan tahun ini 60-70 persen, karena di fokuskan untuk penanganan covid-19,”

Menurutnya, proyek-proyek yang dikerjakan untuk tahun ini, yang benar-benar prioritas khususnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Seperti untuk penanganan banjir maupun longsor, itu prioritas,” ujarnya.

“Jadi memang hanya proyeka yang prioritas yang dinggarkan, karena yang lain sudah dialihkan untuk penanganan covid-19,

Akibatnya seluruh proses tender yang tengah berlangsung pun langsung terpaksa dihentikan sejak bulan lalu. “Karena kita juga tidak tahu sampai kapan pandemic covid-19 ini akan berakhir, jadi disesuaikan,” ujarnya.

Pemerintah Kota Balikpapan terpaksa mengalihkan sebagian besar anggaran di organisasi perangkat daerah (OPD) untuk penanganan covid-19. Sehingga sejumlah kegiatan terpaksa ditunda, bahkan dicoret.

Bagikan Ini:

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version