BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sekitar 5000 Kepala Desa se Indonesia berkumpul di Balikpapan sejak 16-18 Desember 2022.
Mereka menggelar Rakor Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia ( APDESI ) 2022 yang digelar di Grand Sinyiur Balikpapan. Puncak hari (18/12) digelar di Dome yang dihadiri Mendagri yang juga Ketua Dewan Pembina APDESI Tito Karnavian, Gubernur Kaltim Isran Noor, Ketua Umum APDESI Surta Wijaya dan pengurus DPP APDESI serta kepala desa seluruh Indonesia.
Sebelumnya pada Sabtu pagi, rombongan kepala desa melakukan kunjungan ke IKN.
Dalam rakor ini, mereka mendung penuh pemindahan dan pembangunan IKN di Kaltim.
“IKN harga mati. kita akan kawal kebijakan pemerintahan, ” ujar Surta Wijaya saat sambutan di hadapan rakor, Minggu (18/12/2022).
Dalam rakor ini dihasilkan bebeb keputihan yang akan diberikan kepada pemerintah pusat. Diantaranya mereka meminta agar dana desa menjadi hal prerogatif desa sesuai dengan UU 6 tahun 2014 tentang Desa.
Asosiasi pemerintahan Desa juga meminta agar APBN lebih berpihak lagi kepada desa dengan menaikan dana desa 5-10 persen dari APBN.
“Dana desa anugrah juga musibah. Anugerah desa bisa lebih maju dan berkembang. Musibah ya hal- hal yang menjadi kurangan kita belajar inspektorat agar tidak menjadi kasus dalam pengelolaan dana desa, ” katanya.
Surta juga menyebutkan soal keberadaan badan usaha masyarakat desa atau BUMDES lebih diberdayakan.
” Ada penyaluran LGP, pupuk itu bisa lewat Bumdes, “sebutnya.