JAKARTA, Inibalikpapan.com – KSAL Laksamana Yudo Margono akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Panglima TNI yang di gelar Komisi I DPR RI, Jumat (02/12/2022) siang ini.
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengungkapkan, beberapa poin pertanyaan yang akan disampaikan diantaranya netralitas dan profesionalisme Prajurit TNI, menghadapi Pemilu 2024.
“Kepada panglima agar prajurit TNI itu (saya mengimbau) tetap dalam posisi netral, kemudian tidak berpolitik praktis terutama ketika menghadapi event seperti pemilu, pilkada, pilpres, pileg. Kedua, tentu tingkat disiplin, (juga) perlu ditingkatkan,” kata TB Hasanuddin kepada media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (2/11/2022).
Ketiga terkait penyelesaian Minimum Essential Force dan upaya menjaga profesionalisme prajurit. “Juga terakhir, terkait meningkatkan kesejahteraan prajurit,” ujarnya dikutip dari laman DPR.
Usai uji kelayakan dan kepatutan, selanjutnya Komisi I DPR RI akan melakukan verifikasi faktual dengan mengunjungi langsung ke kediaman Calon Panglima TNI. “Lalu direncanakan verifikasi faktual ke kediaman setelah rapat fit and proper test selesai,” ujar dia.
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menambahkan, tes kepatutan dan kelayakan itu akan digelar terbuka bagi publik. Rencananya dimulai pukul 13.00 WIB dan dilanjutkan pemaparan visi-misi calon panglima.
“Direncanakan (fit and proper test) akan dilakukan terbuka. Kecuali jika nanti dalam paparan ada yang dianggap bersifat strategi dan rahasia, maka bagian tersebut dilakukan tertutup. Mendengarkan visi-misi dan pendalaman dalam rapat pukul 13.30. Penyampaian visi misi oleh calon panglima, disepakati dalam rapat internal komisi 30 menit,” ujarnya
Laksamana Yudo Margono menjadi calon tunggal Panglima TNI yang diusulkan Presiden Joko Widodo ke DPR. Laksamana Yudo Margono akan menggantikan Jenderal Andhika Perkasa yang akan pensiun Desember 2022.