BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Himpunan Pengusaha Event Kreatif (HIEKRAF) Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kaltim menggelar simulasi event dalam tahapan new normal atau kebiasaan baru di Balikpapan Super Block (BSB) e-Walk, Minggu sore (12/07/2020).

Simulasi even musik dilakukan di hall BSB dengan dibuat garis pembatas bagi tamu yang hadir. Selain diberi jarak antara kursi untuk penonton juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan hand sanitizer bagi pengunjung. Jumlah mereka yang hadir di even juga masih dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan acara.

Dalam simulasi ini hadir Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan, Wali Kota Rizal Effendi bersama jajaran, tim DKK Balikpapan termasuk wakil Gugus Tugas provinsi Kalimantan TimurPejabat Sekretaris Provinsi Kaltim M. Sa’bani yang hadir dalam sosialisasi dan simulasi tersebut,.

Sa’bani mengingatkan agar setiap event atau kegiatan yang dilaksanakan harus tetap mematuhi ketentuan protokol kesehatan covid-19.

“Yang pertama bagaimana prtotokol kesehatan itu diterapkan dalam aktifitas ekonomi kreatif, kita lihat tadi berbagai upaya dan ketentuan itu disosialisasikan,” ujarnya.

Namun kata dia, semua tetap kembali ke masyarakat bagaimana mau menyadari bahwa pentingnya untuk patuh dan taat terhadap protokol kesehatan. “Tapi tentu kembali ke masyarakat juga untuk bisa bekerjasama mematuhi itu,” tandasnya.

Karena dalam simulasi tersebut, dia menilai masih terlihat adanya kerumunan masyarakat yang berpotensi terjadi penularan. “Kalau semua event itu terjadi kerumunan yang melebihi kapasitas yang seperti ini juga akan repot,” ujarnya.

“Karena kita tidak menyadari, interaksi kita untuk mematuhi protokol kesehatan sebenarnya wajib dilakukan,”sambungnya.

Dia pun berharap, sebelum menggelar kegiatan agar panitia menyusun protap maupun SOP protokol kesehatan. Sehingga ketika relaksasi untuk event diberikan Pemerintah Kota Balikpapan masyarakat telah siap mematuhinya.

“Harapan kita kawan-kawan mitra, sosialisasi itu intensif dilakukan supaya event-event apapun yang dilaksanakan di Balikpapan protokol kesehatannya berjalan,” katanya.

“Sehingga kedepan kalau aktivitas ekonomi sudah kembali menggeliat kembali masyarakat bisa memahami dan memakluminya.”tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version